Page 15 - BULETIN 1135
P. 15
BULETIN Parlementaria Angka Literasi Banten Perlu
KOMISI X • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Ditingkatkan bagaimana mengangkat angka
sekolah yang ada di desa. Saya
akil Ketua Komisi X
menduga memang saat ini Banten
DPR RI Dede Yusuf
literasi masyarakat dahulu. “Tapi kalau
mengatakan, angka
tertinggal dengan memberikan buku
ketertinggalan melalui pengembangan
W literasi di Provinsi
Banten termasuk yang agak rendah,
infrastruktur,” ujar Dede.
bacaan tentang statistik, yah mereka
begitupun pada minat bacanya. sedang berusaha untuk mengejar langsung masuk ke sebuah desa
Menurut politisi Fraksi Partai
belum tentu mau baca,” terangnya.
Terutama pada beberapa daerah-daerah Demokrat ini, memang disparitas Dede berharap, Perpustakaan
kabupaten yang mengatakan baru 5-6 perpustakaan pada level kota besar dan Nasional sebagai penggawang
tahun berkembang secara ekonomi kabupaten itu pasti terjadi, apalagi jika perpustakaan di daerah dan
maupun infrastrukur. Tentu hal tersebut bicara dari sisi bangunan. Sedangkan Kemendikbud untuk perpustakaan
seiring dengan berkembangnya dari sisi marketnya, Perpustakaan mesti sekolah, jangan hanya diisi buku-buku
pendidikan dan minat baca masyarakat. di bedakan antara market desa dengan pelajaran, Kominfo juga harus mulai
Saat memimpin tim kunjungan kerja kota. Tetapi di sini harus juga melihat untuk melakukan digitalisasi buku.
spesifik Komisi X DPR RI mengunjungi marketnya, mesti dibedakan market Karena perpustakaan harus dibuat
Perpustakaan Daerah di Kota Serang, antara desa dan kota. Karena memang semenarik mungkin agak masyarakat
Banten, Jumat (22/1), Dede menilai, secara infrastruktur dan pendidikan bisa nyaman membaca.
untuk tingkat provinsi, perpustakaan sudah terjadi disparitas. “Saya belum lihat nuansa
yang ada di Banten sudah memadai “Kalau kita berbicara di desa atau perpustakaan yang ada coffe shop-nya
dan koleksi buku sudah cukup lengkap, di kabupaten, maka yang diperlukan atau nuansa lain yang bisa buat orang
bahkan disediakan juga pojok khusus masyarakat adalah buku-buku nyaman duduk membaca. Sehingga
Syekh Nawawi al-Bantani. petunjuk tentang bertani, beternak dan orang datang ke tempat buku itu
“Tetapi kita melihat distribusi atau pengembangan UMKM. Sedangkan membuat orang ingin membaca. Jadi
penyebaran literasi kepada beberapa jika yang tersedia cuma buku pelajaran memang banyak faktor dan cara untuk
kabupaten belum seiring sejalan mungkin buat anak-anak tidak menarik, meningkatkan minat baca. Ini perlu kerja
dengan provinsi. Apakah memang mungkin mereka diawali dengan buku sama dengan lintas kementerian, karena
disebabkan karena distribusi buku komik,” ungkapnya. saya tahu anggaran Perpustakaan
perpustakaan yang ada di beberapa Politisi dapil Jawa Barat II ini Nasional ini tidak besar,” jelasnya. jk/es
kabupaten atau kurangnya perustakaan menekankan, yang terpenting adalah
Tim Kunspek Komisi X DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf meninjau Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten. Foto: Jaka/jk
14 Nomor 1135/I/III/2021 • Januari 2021 Nomor 1135/I/III/2021 • Januari 2021 15