Page 15 - BULETIN 1179
P. 15
IAHN Gde Pudja NTB
Perlu Perkuat Tri Dharma
Perguruan Tinggi
nggota Komisi VIII tersebut, selama ini masih kurang
Rachmat Hidayat melaksanakan Tri Dharma Perguruan
mengatakan mendorong Tinggi.
A penguatan dan “Jadi saya lihat ini kita buka-bukaan
implementasi Tri Dharma Perguruan tadi, dia belum melaksanakan Tri
Tinggi di Institut Agama Hindu Negeri Dharma Perguruan Tinggi. Harus
(IAHN) Gde Pudja. Menurut Rachmat, didorong untuk melaksanakan itu,”
status perguruan tinggi yang berubah ujarnya usai memimpin Kunjungan
menjadi Institut sejak tahun 2020 Kerja Spesifik Komisi VIII ke IAHN Gde
Anggota Komisi VIII Rachmat Hidayat. Foto: Bianca/nvl
kesehatan yang ketat,” papar Selly di mendatang. Selain bermanfat untuk Pudja di Kota Mataram, NTB, Selasa
Indramayu, Jawa Barat, Selasa (23/11). peningkatan pelayanan kepada calon (23/11). Dalam kunjungan tersebut,
Komisi VIII juga berharap Asrama jemaah haji-umrah dan masyarakat, Tim Kunker berdialog dengan para
Haji Embarkasi Indramayu yang Asrama Haji ini juga menjadi akademisi dan pemangku kepentingan
dibangun melalui dana SBSN 2020 penunjang strategis untuk percepatan di bidang perguruan tinggi
dan SBSN 2021 dapat selesai pembangunan Indramayu ke depan. keagamaan, pemberdayaan sosial,
pembangunannya pada akhir tahun ini Dalam kesempatan ini, Komisi VIII dan penanggulangan bencana.
dan dapat difungsikan pada tahun 2022 bersama dengan Menteri Sosial RI Politisi PDI-Perjuangan ini
Tri Rismaharini memberikan beragam juga menilai, bahwa untuk dapat
bantun kepada masyarakat Indramayu mewujudkan perguruan tinggi
yang berhak mendapatkannya. Di yang baik berdasarkan Tri Dharma
antaranya menyerahkan bantuan Perguruan Tinggi, maka IAHN
sebesar Rp3.374.846.890 untuk Gde Pudja perlu memperkuat sisi
masyarakat Kabupaten Indramayu. internalnya. Mulai dari pengelolaan
Bantuan tersebut diberikan kepada kampus, peningkatan mutu hingga
anak yatim yang ditinggalkan pengelolaan sumber daya manusia di
orang tua karena terpapar Covid-19 dalamnya.
sebanyak 82 anak dengan jumlah “Kampus itu harus kompak, untuk
bantuan Rp26.500.000. mengelola internalnya harus kompak,
Selain itu, Komisi VIII dan Mensos kalau tidak kompak bagaimana bisa
juga memberikan alat bantu bagi masuk ke tujuannya, nggak mungkin
271 disabilitas dengan nominal kan? Maka saya tekankan harus
bantuan mencapai Rp560.190.900, kompak dulu, teamwork-nya. Jadi
bantuan kebutuhan dasar bagi menempatkan orang pada posisi yang
337 orang dengan nominal sebenarnya,” imbuhnya.
Rp298.590.640. Bantuan Dalam kunjungan tersebut, Komisi
kewirausahaan bagi 77 orang VIII juga menyalurkan bantuan Atensi
dengan total uang tunai Rehabilitas Sosial kepada anak yatim
Rp184.656.350, bantuan dan disabilitas. “Bantuan ini untuk
pengembang usaha bagi 2 dipergunakan sebaik-baiknya untuk
KPM graduasi PKH sebanyak pendidikan, tidak untuk dimakan saja,
Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina.
Foto: Eko/nvl Rp5.000.000. eko/es tapi untuk melanjutkan pendidikan
mereka,” tutup Rachmat. bia/es
Nomor 1179/I/XII/2021 • Desember 2021 15

