Page 10 - BULETIN 1179
P. 10
BULETIN Parlementaria
Manfaatkan Jejaring ini dimediasi BNI yang sebenarnya
OMISI VI - DPR RI Diaspora untuk Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR
akses itu ada, tetapi (sebelumnya) tidak
dimanfaatkan untuk jejaring pasar,”
apresiasi Aria Bima saat memimpin
RI meninjau program BNI Xpora, di
Ekspor, Komisi VI
Kantor Xpora Solo, Kota Surakarta, Jawa
Tengah, Selasa (23/11).
Politisi PDI-Perjuangan itu
pembinaan produk UMKM, BNI Xpora
juga melakukan komunikasi dengan
K Apresiasi BNI Xpora mengatakan, selain melakukan
jejaring diaspora Indonesia di berbagai
negara, sehingga dapat mengetahui
produk yang diminati oleh pasar di
negara-negara diaspora itu berada.
Aria Bima mengaku sebelumnya tidak
pernah terpikir diaspora menjadi salah
satu media untuk menyampaikan
berbagai keunggulan produk kepada
buyer-user di berbagai negara dengan
teknologi BNI Xpora. Menurutnya BNI
di tengah destruksi teknologi saat ini,
mampu melakukan breakdown program
dengan cara yang teknokratik.
“Diaspora pasti ada taste. Diaspora
tidak hanya melihat barang dari
harga dan wujud fisiknya, diaspora
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima (kanan) saat meninjau produk UMKM binaan BNI Xpora. Foto: Sofyan/nvl akan lebih tahu roso-nya produk itu
omisi VI DPR RI
mengapresiasi dukungan Standardisasi Produk dan
PT Bank Negara Indonesia
K (Persero) terhadap Usaha Pemasaran jadi Kendala Pelaku
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
melalui program BNI Xpora. Menurut UMKM Masuki Pasar Global
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria
Bima, jika UMKM melakukan ekspor
itu sudah biasa. Namun kehadiran
BNI, yang awalnya hanya memberikan akil Ketua Komisi “Pelaku UMKM nasional masih
akses permodalan, kini meningkat ke VI DPR RI Martin memiliki beberapa kendala yang cukup
pembinaan kualitas produk UMKM. BNI Manurung besar dalam memasuki pasar global
Xpora telah melakukan satu langkah W menyampaikan, melalui kegiatan ekspor, antara lain
menarik pasca-pandemi Covid-19, sektor UMKM memiliki kontribusi permasalahan standardisasi produk,
dengan melakukan pembinaan yang cukup besar bagi perekonomian pemasaran, serta kendala pengiriman
terhadap kualitas produk dari pelaku nasional. Tercatat per Maret 2021, dan logistik,” ungkap Martin saat
UMKM ekspor. jumlah pelaku UMKM di Indonesia memimpin pertemuan Tim Kunjungan
“Ini luar biasa. Ini saya yang terkaget- mencapai 64,2 juta dengan kontribusi Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI dengan
kaget, (BNI Xpora) memanfaatkan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Eselon I Kementerian BUMN dan Direksi
jejaring diaspora. Ini betul-betul sebesar 61,07 persen. Namun demikian, PT BRI (Persero) Tbk dan jajarannya
meminimalkan cost untuk promotion, lanjut Martin, pasar dari produk UMKM yang membahas dukungan BRI terhadap
tapi juga membuka akses pasar nasional masih didominasi pasar lokal UMKM melalui Program BRIlianpreneur,
dengan size ekonomi yang lebih luas. dan dalam negeri. di Yogyakarta, Selasa (23/11).
Karena diaspora kita luas, dan peran
10 Nomor 1179/I/XII/2021 • Desember 2021