Page 9 - BULETIN 1179
P. 9

Komisi IV Periksa


               Pembuangan Limbah PT RUM








                                                                                       omisi IV DPR RI bersama
                                                                                       Kementerian Lingkungan
                                                                                       Hidup dan Kehutanan
                                                                              K (KLHK) mengecek saluran
                                                                               pembuangan limbah PT Rayon
                                                                               Utama Makmur (RUM) di Sungai Desa
                                                                               Gupit, Kecamatan Nguter, Kabupaten
                                                                               Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa
                                                                               (23/11). Langkah ini guna merespons
                                                                               keluhan masyarakat sekitar perusahaan
                                                                               terhadap bau limbah di kawasan sungai
                                                                               yang menyengat. 
                                                                                 Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi
                                                                               Mulyadi menegaskan, pihaknya tidak
                                                                               main-main menangani permasalahan
                                                                               limbah. Dia langsung memeriksa pipa
                                                                               saluran limbah yang dipasang di Sungai
                                                                               Gupit. Dedi menegaskan, Komisi IV
                                                                               DPR RI dan KLHK tidak main-main
                                                                               mengatasi pencemaran. “Itu eksekusi
                                                                               di Kementerian Lingkungan Hidup dan
                                                                               Kehutanan. Semoga pemda, pemprov,
                                                                               dan kementerian bisa bekerja sama
                                                                               menyelesaikan masalah ini,” ujar Dedi. 
               Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi saat meninjau Sungai Desa Gupit, di Sukoharjo. Foto: Eno/nvl
                                                                                 Usai meninjau sungai tempat
                                                                               pembuangan limbah, Komisi IV DPR RI
               petani, di Kabupaten Brebes kini merosot   satunya dengan meningkatkan ekspor   ditemui perwakilan warga terdampak
               tajam.                          bawang merah. Pasalnya, bawang   limbah PT RUM untuk menyampaikan
                 “Harga bawang semula mencapai   merah hasil produksi Brebes sangat   keluhannya. “Pipanya bau dan sering
               Rp15.000 kini turun menjadi Rp7.000 per   diminati di pasar luar negeri.  bocor. Hampir setiap hari mencium bau
               kg. Kondisi itu menyebabkan para petani   Terkait, kebutuhan storage (alat   busuk. Pipanya putus sudah empat
               merugi, karena modal tanam dan hasil   penyimpanan), pihaknya akan meminta   bulan. Diperbaiki patah lagi,” ujar
               tidak sebanding,” jelas Anggia usai di   pemerintah dalam hal ini Kementerian   Herman, warga terdampak limbah. 
               Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis   Pertanian untuk lebih memerhatikan   Tomo, perwakilan warga
               (25/11).                        keluhan ini. “Permasalahan ini   menambahkan, pemilihan Nguter
                 Anggia menjelaskan, anjloknya   memerlukan penangan yang      sebagai lokasi PT RUM tidak tepat,
               harga bawang merah sering kali juga   extraordinary. Setelah mendengar dan   karena sarana dan prasarana
               disebabkan karena panen raya dan daya   menggali informasi dari pemda dan   pendukung pengolahan rayon kurang
               serapan yang rendah. Di Brebes sendiri   poktan kita coba mencari solusi supaya   memadai. “(Perusahaan) berdiri di dekat
               serapan bawang merah hanya 5 persen   permasalahan ini bisa terurai dengan   permukiman warga. Pemukimannya
               dari keseluruhan hasil panen. Demi   baik sehingga dapat menyejahterakan   sudah ada terlebih dahulu sebelum
               mencegah harga jatuh atau anjlok ketika   dan menjawab masalah yang selama   pabrik. Kami usulkan alih produksi,
               musim panen tiba, Anggia meminta   ini menjadi permasalahan para petani,”   karena industri rayon dampaknya luar
               pemerintah melakukan inovasi salah   kata politisi PKB itu.   rnm/es  biasa, sedangkan lokasinya tidak pas,”
                                                                               beber Tomo.    eno/sf


                                                                               Nomor 1179/I/XII/2021  •  Desember 2021  9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14