Page 21 - BULETIN 1215
P. 21

• DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Tekankan Peran               perempuan, perdamaian
                                                                                  “Sejalan dengan agenda
                                                                               dan keamanan UNSCR 1325,
               Perempuan dalam
                                                                               seharusnya, bagaimana pun,
                                                                               melampaui peningkatan
                                                                               keterwakilan, dan partisipasi
               Perdamaian Dunia,
                                                                               perempuan dalam mekanisme
                                                                               pencegahan, pengelolaan, dan

                                                                                   Namun, lanjut dia, UNSCR
    BKSAP      Agustina Pramestuti                                             resolusi konflik,” tutur Agustina.
                                                                               1325 juga memastikan perannya
                                                                               dalam mengatasi kebutuhan
               Soroti Resolusi DK PBB                                          khusus perempuan selama
                                                                               repatriasi, rehabilitasi pemukiman,
               1325                                                            reintegrasi dan rekonstruksi konflik,
                                                                               serta menjamin perlindungan
                                                                               dan pemenuhan hak asasi
                                                                               perempuan. Ia menjelaskan
                                                                               komitmen Indonesia dalam

                          etua Delegasi
                          Pertemuan Antar-
                          Parlemen Perempuan
                          ASEAN (WAIPA)
               K Indonesia Agustina
               Wilujeng Pramestuti menjelaskan
               tentang peran parlemen dalam
               memajukan agenda perempuan,
               perdamaian, dan keamanan. Hal itu
               ia sampaikan dalam rapat virtual
               Komite Koordinasi Perempuan
                                                                                                             Scan QR
               Anggota Parlemen ASEAN Inter-                                                                 untuk berita
                                                                                                             selengkapnya
               Parliamentary Assembly (WAIPA).
                  Pada kesempatan itu, Agustina
               menyoroti Resolusi 1325 Dewan   FOTO: ANJU/NVL
               Keamanan Perserikatan Bangsa-
               Bangsa/PBB (UNSCR 1325) yang    Foto bersama Delegasi Pertemuan Antar-Parlemen Perempuan ASEAN (WAIPA) Indonesia.
               menekankan peran penting
               perempuan dalam resolusi konflik
               dan proses perdamaian. “Konflik   keterwakilan perempuan efektif   menghormati, melindungi, dan
               yang terjadi di dunia saat ini   dalam pencegahan, pengelolaan,   memenuhi hak asasi manusia,
               telah membawa tantangan yang    dan penyelesaian konflik.       termasuk memastikan peran luas
               belum pernah terjadi sebelumnya    Adapun Resolusi 1325         perempuan dalam perdamaian
               terhadap perempuan, implementasi   Dewan Keamanan PBB (UNSCR    dan keamanan.
               resolusi yang efektif tetap     1325) menunjukkan partisipasi      “Dalam hal ini, saat ini Indonesia
               mendesak,” kata Agustina usai   perempuan dalan meningkatkan    merupakan penyumbang terbesar
               rapat virtual di Serpong, Tangerang,   peluang perjanjian damai untuk   ketujuh pasukan pemelihara
               Banten, Selasa (30/8).          bertahan setidaknya dua tahun   perdamaian perempuan di dunia,”
                  Untuk itu, Anggota Badan Kerja   sebesar 20 persen. Selain itu,   lanjut Agustina. Indonesia, kata
               Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR   kemungkinannya mencapai       dia, menyumbang setidaknya
               RI ini mendorong peran perempuan   35 persen untuk perjanjian   149 wanita penjaga perdamaian
               dalam proses utama perdamaian.   perdamaian yang bertahan sekitar   yang bertugas pada sejumlah misi
               Menurut Agustina, partisipasi dan   1,5 tahun.                  perdamaian PBB. l aas/aha


                                                                                 Nomor 1215/I/IX/2022  •  September 2022  21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24