Page 16 - BULETIN 1182
P. 16
BULETIN Parlementaria
Komisi VIII Pertanyakan
KOMISI VIII • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Kesiapsiagaan Pemprov
Jabar dalam Penanggulangan
Bencana Sesar Lembang
erdasarkan hasil
pengukuran indeks risiko
bencana Indonesia (IRBI)
B 2020 Provinsi Jawa Barat
memiliki kelas risiko tinggi dengan
nilai 145.81 (tinggi), dimana indeks
risiko bencana di Jabar berada pada
urutan ke 14. Dalam kaitan itulah,
Komisi VIII DPR RI ingin melakukan
pengawasan sekaligus memperoleh
berbagai informasi dan masukan
terkait kondisi perkembangan yang
terjadi saat ini dan kesiapsiagaan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat
dalam pencegahan, mitigasi dan
Penanggulangan Bencana Sesar
Lembang yang dikhawatirkan akan
menjadi gempa bumi megathrust.
Hal tersebut diungkapkan Wakil
Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka saat memimpin Kunspek Komisi VIII ke Kabupaten Bandung. Foto: Ria/nvl
saat memimpin Kunjungan Kerja
Spesifik Komisi VIII ke Kabupaten Pasalnya, masalah koordinasi kebencanaan tetapi juga teknis.
Bandung guna mendapat informasi dan sinergi antar kementerian/ Namun diakuinya masih terkendala
dan data akurat mengenai mitigasi lembaga, antar pusat dan daerah dengan anggaran, sehingga ini akan
bencana akibat aktivitas sesar masih belum optimal. Selain itu, menjadi perhatian Komisi VIII DPR RI.
Lembang, di Jawa Barat, Jumat (21/1). lanjut Diah, anggaran juga menjadi Terakhir, ia mengapresiasi BPBD Jabar
Diah mengatakan perhatian Komisi catatan yang perlu diperkuat dalam dan Kepala Balai Hutan serta BMKG
VIII DPR RI terhadap permasalahan penangan bencana. “Analisa dan dan pakar ITB yang mewakili Fakultas
kebencanaan semakin penting pemetaan terus dilakukan namun Ilmu Kebumian.
disebabkan ancaman bencana tidak korelasi dengan anggaran dalam “Terima kasih atas pemaparannya
yang semakin meningkat, lemahnya kesiapsiagaan. Disampaikan belum yang komprehensif, sehingga kami
prosess mitigasi, pertambahan tersedia rambu dan papan informasi memperoleh berbagai informasi
jumlah penduduk, masih rendahnya kebencanaan karena anggaran tidak dan masukan berharga guna
pemahaman masyarakat tentang cukup,” tandas politisi PDI-P itu. perbaikan kebijakan ke depan terkait
ancaman bencana. Kekuatan penangan kebencanaan penanggulangan bencana, khususnya
Kemudian, jelas Diah, tata saat ini, menurut Diah ada pada kesiapsiagaan menghadapi ancaman
kelola penyelenggaraan dan relawan. Untuk itu, pendidikan dan gempa bumi megathrust di seluruh
penanggulangan bencana juga pelatihan menjadi penting untuk wilayah Indonesia,” tutup legislator
perlu ditingkatkan dan disinergikan. skill up. Tidak hanya pendidikan dapil Jawa Barat III tersebut. rnm/sf
16 Nomor 1182/II/I/2022 • Januari 2022