Page 9 - BULETIN 1133
P. 9
BULETIN Parlementaria Kenaikan HET Pupuk Subsidi
KOMISI IV • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Harus Diikuti Jaminan
Ketersediaan
akil Ketua Komisi IV
DPR RI Dedi Mulyadi
menilai kenaikan harga
W eceran tertinggi (HET)
pupuk bersubsidi harus diikuti dengan
jaminan ketersediaan pupuk bagi petani
oleh pemerintah, yakni Kementerian
Pertanian maupun PT Pupuk Indonesia
(Persero) sebagai produsen.
Menurutnya, kenaikan HET pupuk
ini masih wajar dan lebih baik bagi
petani, dibandingkan jika kondisi pupuk
subsidi mengalami kelangkaan. Kondisi
tersebut akhirnya memaksa petani
harus membeli pupuk non subsidi.
“Pemerintah dan Pupuk Indonesia harus
bisa menjamin ketersediaan pupuk, baik
di tingkat distributor maupun pengecer.
Jangan sampai sudah (HET) naik, masih
langka juga,” kata Dedi, Kamis (7/1).
Seperti diketahui, Kementerian
Pertanian menerbitkan kebijakan baru
melalui Permentan Nomor 49 Tahun
2020 yang mengatur HET pupuk
subsidi. Dalam peraturan tersebut, harga
Pupuk Urea yang semula Rp 1800 per
kilogram (kg), naik Rp 450 menjadi Rp
2.250 per kg, lalu pupuk SP-36 dari HET
Rp 2.000 per kg mengalami kenaikan
sebesar Rp 400 sehingga menjadi Rp
2.400 per kg.
Sementara itu, pupuk ZA mengalami
kenaikan Rp 300 menjadi Rp 1.700 Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi. Foto : Runi/Man
per kg dan pupuk organik granul naik
sebesar Rp 300, dari yang semula Rp pupuk non subsidi dengan harga yang kenaikan, di sisi lain Kementerian
500 per kg menjadi Rp 800 per kg. jauh lebih mahal. “Melihat bahasa Pertanian meningkatkan alokasi pupuk
Hanya pupuk jenis NPK yang tidak petani, mereka menilai daripada subsidi pada Tahun 2021 sebesar 10,5
mengalami kenaikan HET dan tetap Rp pupuk subsidi tidak ada di pasaran, juta ton, dari Tahun 2020 sebanyak 8,9
2.300 per kg. kemudian harus membeli non subsidi juta ton. Peningkatan jumlah alokasi
Dedi menyampaikan, petani sudah dengan jumlah yang mahal, ya lebih pupuk subsidi ini diharapkan menjawab
menghadapi beban kelangkaan baik naik saja, tidak apa-apa naik Rp kebutuhan petani dalam menunjang
pupuk bersubsidi pada tahun lalu. 100 - Rp 200,” ujarnya. produktivitas dan menjaga ketahanan
Akibatnya, petani terpaksa membeli Meski HET pupuk subsidi mengalami pangan nasional. dep/es
8 Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021 Nomor 1133/III/I/2021 • Januari 2021 9