Page 19 - BULETIN 1250

• DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Marak Kasus Kekerasan PRT,

Willy Aditya: Baleg Percepat

Pembahasan RUU PPRT

BALEG adan Legislasi (Baleg) tubuhnya dilumuri sambal hingga ke
DPR RI memastikan siap organ vitalnya.
mendorong percepatan Selain itu, terdapat pula kasus
pembahasan Rancangan KASUS EKSPLOITASI penganiayaan yang menimpa PRT di
BUndang-Undang TERHADAP PEKERJA Bandar Lampung yang dilakukan oleh
Perlindungan Pekerja Rumah Tangga RUMAH TANGGA SEPERTI majikannya. Pelaku merupakan ibu
(RUU PPRT). Wakil Ketua Baleg DPR ANCAMAN KEKERASAN dan anak di mana dua orang korban
RI Willy Aditya mengatakan, hal ini FISIK, PSIKIS, SEKSUAL, PRT telah bekerja selama tiga bulan.
demi menyikapi maraknya kasus Kedua pelaku melakukan kekerasan
kekerasan yang menimpa Pekerja SUDAH SAMPAI DI seperti memukul pipi dan kepala
Rumah Tangga (PRT) belakangan ini. KONDISI GENTING UNTUK korban, serta menendang korban.
"Kasus eksploitasi terhadap SEGERA PUNYA PAYUNG Menyikapi fakta demikian, Willy
pekerja rumah tangga seperti ATURAN PENYELESAIAN menyampaikan kegeramannya atas
ancaman kekerasan fisik, psikis, LEWAT UU. banyaknya kasus eksploitasi dan
seksual, sudah sampai di kondisi kekerasan yang menimpa PRT. Ia
genting untuk segera punya payung UU PPRT ini," kata Willy Aditya dalam meminta kepada pihak berwajib untuk
aturan penyelesaian lewat UU. keterangannya di Jakarta, Selasa memberi perlindungan kepada korban
Sudah nggak bisa (6/6). secara maksimal.
ditawar, harus Seperti diketahui, baru-baru ini "Perlindungan terhadap teman-
segera selesai seorang PRT mengungkap penyiksaan teman PRT adalah tanggung jawab
yang dilakukan majikannya di negara yang tidak boleh dibedakan
apartemen mewah daerah Simprug, dengan warga negara lainnya.
Jakarta Selatan. Korban mengatakan Polri harus menjamin keamanan
korban, termasuk keluarganya, agar
memperoleh haknya tanpa intimidasi
dari pihak manapun," ucap Politisi
Fraksi Partai NasDem itu.
Wakil Ketua Baleg DPR RI Legislator dari Dapil Jawa Timur
Willy Aditya.
XI ini berkomitmen akan terus
mengawal pembahasan RUU PPRT.
Willy mengatakan, Indonesia sudah
selayaknya memiliki payung khusus
untuk melindungi PRT, termasuk
Pekerja Migran Indonesia (PMI)
di sektor pekerja domestik yang
juga sering mengalami kekerasan
di tempatnya bekerja. "Kami di
DPR berkomitmen mempercepat
Scan QR pembahasan RUU PPRT ini agar
untuk berita
selengkapnya segera menjadi payung hukum untuk
FOTO: DEP/PDT menangani setiap kasus eksploitasi
dan kekerasan yang menimpa PRT,"
ayu/aha
tutupnya.

Nomor 1250/II/VI/2023 • Juni 2023 19