Page 21 - BULETIN 1250
P. 21

• DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  WAIPA Dorong Parlemen yang

               Responsif Terhadap Gender






                         idang Komite untuk
                                                                               namanya ketimpangan dalam
                                                                               ditemui usai Sidang WAIPA di
                         'ASEAN Inter-
    BKSAP                Perempuan Parlemen    SECARA KONSITUSI,               pengaksesan ekonomi," ujarnya
                                                                               Padang, Sumatera Barat, Senin
                         Parliamentary Assembly'
               S (WAIPA) mendorong                                             (5/6).
               parlemen seluruh negara di Asia   INDONESIA                        Adapun melalui sidang ini, para
               Tenggara untuk responsif gender,   MENGAFIRMASI                 anggota parlemen perempuan
               atau mengoptimalkan kebijakan   PERAN PEREMPUAN DI              di ASEAN sedang sama-sama
               yang memperhatikan kesenjangan   BERBAGAI ASPEK.                menyepakati tindakan-tindakan
               partisipasi dan akses antara                                    yang bisa dilakukan secara
               perempuan dan laki-laki. Ketua     "Salah satunya adalah perbedaan   nyata di negara masing-masing.
               Sidang WAIPA kali ini, Anggota   akses digital dimana kita tahu bahwa   "Bagaimana kita bersama-sama
               Badan Kerja Sama Antar Parlemen   menunjangnya infrastruktur digital   dapat memperbaiki pengambilan
               (BKSAP) DPR RI Irine Yusiana    bagi perempuan itu juga akan    keputusan publik yang lebih sensitif
               Roba Putri menyebutkan tentunya   membawa dampak yang sangat    terhadap itu gender," sebut Irine.
               masih terdapat tantangan dalam   positif sekaligus mengurangi resiko   Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu
               mewujudkan kesetaraan gender    terhadap kejahatan di dunia siber   bilang, parlemen pun memerlukan
               tersebut.                       seperti prostitusi ataupun apa   dukungan masyarakat yang punya
                                                                               sikap resilience alias berdaya tahan
                                                                               dalam memperjuangkan kesetaraan
                                                                               gender itu. Irine juga menilai
                                                                               Indonesia, dengan beberapa produk
                                                                               hukum baru seperti Undang-
                                                                               Undang (UU) Tindak Pidana
                                                                               Kekerasan Seksual (TPKS), sudah
                                                                               mulai mengarah pada responsif
                                                                               terhadap permasalahan gender.
                                                                                  Sehingga, tak ada salahnya
                                                                               Indonesia punya kesempatan jadi
                                                                               role model dalam mendorong
                                                                               kesadaran gender di masyarakat
                                                                               ASEAN. Dari sisi persentase
                                                                               perempuan di parlemen, menurut
                                                                               Irine, meski bukan yang nomor satu,
                                                                               namun rangking negara ini juga
                                                                               bukan yang berada di paling bawah.
                                                                                  "Secara konsitusi, Indonesia
                                                                               mengafirmasi peran perempuan
                                                                               di berbagai aspek. Salah satunya
                                                                               partisipasi perempuan dalam
                                                                              FOTO: AHA/PDT pembuatan kebijakan publik.
        Scan QR                                                                Diharapkan pula persamaan gender,
        untuk berita
        selengkapnya                                                           parlemen yang responsif gender itu
                                                                               bukan hanya slogan tetapi menjadi
                                                                               keseharian dan menjadi nafas kita
               Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Irine Yusiana Roba Putri saat Sidang WAIPA di
               Padang, Sumatera Barat, Senin (5/6/2023).                       berjuang," sebut Irine.   aha

                                                                                     Nomor 1250/II/VI/2023  • Juni 2023  21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24