Page 9 - BULETIN 1163 UPDATE

Pertumbuhan 2020 hingga maret 2021, garis
kemiskinan naik sebesar 2,96 persen
OMISI IV - DPR RI Ekonomi Indonesia peran komoditi makanan terhadap
dari Rp458.947 per kapita per bulan di
september 2020.
Sesuai penjelasan BPS, lanjut Akmal,
Kuartal II 2021
garis kemiskinan jauh lebih besar
dibandingkan peranan komoditi bukan
makanan. Pada maret 2021, komoditi

persen garis kemiskinan.
“Kita mengetahui bahwa masyarakat
K Masih Semu makanan menyumbang sebesar 73,96
pedesaan itu kalau bukan petani dan
nelayan. Penduduk petani dan nelayan
inilah yang masih banyak miskin dan
nggota Komisi IV DPR dalam menentukan target dan bekerja perlu menjadi perhatian pemerintah.
RI Andi Akmal Pasluddin dalam perencanaannya, bukan Padahal, peran mereka dalam
menyatakan, pertumbuhan mengambil baseline yang negatif. menyediakan pangan, sangat besar
A ekonomi Indonesia kuartal “Saya mengingatkan, PPKM yang bagi negara ini, termasuk dalam kondisi
II tahun 2021 sebesar 7,07 persen sudah berlangsung sejak 2 pekan pandemi. Dengan bukti nyata sektor
merupakan angka yang belum bisa lalu, telah melibas kembali daya pertanian ini sangat kokoh, mestinya
dibanggakan. Hal itu dikatakannya beli masyarakat sekaligus merusak pemerintah membuat prioritas untuk
menanggapi rilis Badan Pusat Statistik harapan para pedagang yang sulit menjadikan profesi petani dan nelayan
(BPS) yang mengungkap angka berjualan di beberapa pasar modern sebagai masyarakat menengah atas,”
pertumbuhan ekonomi Indonesia maupun tradisional. Puluhan juta orang pungkas Akmal.
Triwulan II-2021. mengalami short hour yang berarti dep/sf
“Kalau sektor pertanian kuat, menuju lesunya sektor industri,” tukas
itu nyata adanya. Tangguh dalam legislator dapil Sulawesi Selatan II itu.
mempertahankan negara kita terus Akmal menerangkan, merujuk dari
tegak, memberi sumbangsih nyata pada data BPS, jumlah penduduk miskin
negara. Tapi untuk laporan pertumbuhan tahun 2021 berkisar 27,54 juta orang.
ekonomi 7,07 persen, itu semu belaka,” disparitas jumlah penduduk miskin
tandas Akmal dalam berita rilisnya di kota dan di desa cukup tinggi,
kepada Parlementaria, Senin (9/8). berkisar rentang sekitar 7 persenan.
Secara data, sambung Akmal, Garis kemiskinan per maret 2021,
metode dan penampilan memang sebesar Rp472,525 per kapita per
sesuai fakta, tapi kenapa tidak dapat bulan. Selama September
dibanggakan, karena baseline yang
dibandingkan pada kondisi serba
buruk. "Fakta di lapangan juga masih
terjadi banyak pengangguran akibat
lesunya berbagai aktivitas industri dan
perdagangan. Intinya, negara kita saat
ini masih dalam kondisi tidak baik-baik
saja, sebagai bukti nyatanya, angka
kemiskinan jika di ukur secara fair terjadi
peningkatan yang cukup signifikan,"
tutur Akmal.
Politisi Fraksi Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) itu menyarankan,
pemerintah dalam menangkap
dan menyerap informasi dari BPS,
mesti merujuk kembali pada kondisi
sebelum ada pandemi. Sehingga Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin. Foto: Jaka/Man

Nomor 1163/III/VIII/2021 • Agustus 2021 9