Page 10 - BULETIN 1145
P. 10
BULETIN Parlementaria
BULETIN
Pasca-Aksi Teror, Komisi III
KOMISI III • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Tinjau Kesiapan BNPT, Densus
88 dan Polda Makassar
MEDIA SOSIAL INI KAN
SANGAT MASIF DI
KALANGAN MILENIAL,
MAKA SAYA MINTA
DIRSIBER MABES POLRI
UNTUK LAKUKAN
PENGAWASAN KETAT
Peristiwa ledakan bom bunuh
diri yang terjadi pada Minggu (28/3)
kemarin, menimbulkan terganggunya
rasa keamanan dalam masyarakat
khususnya di Makassar. Oleh
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Foto: Alfi/Man
karena itu, melalui kunjungan ini,
Sahroni menjelaskan, Komisi III DPR
omisi III DPR RI melaksanakan adalah rangkaian dimana skemanya RI berharap instansi terkait dapat
investigasi dan menjaring mirip, tentu sangat disayangkan bekerja cepat mengidentifikasi
informasi terkait penegakan milenial seperti itu adalah milenial pelaku dan afiliasinya. Sehingga bisa
K hukum terhadap pelaku yang gampang di-brainwashed,” dilakukan tindakan hukum yang tegas
peledakan bom bunuh diri yang terjadi kata Sahroni usai pertemuan Tim terhadap mereka, dan siapapun yang
di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III hendak merusak keamanan serta
Selatan, baru-baru ini. Wakil Ketua DPR RI dengan mitra kerja terkait di kerukunan hidup beragama di seluruh
Komisi III DPR Ahmad Sahroni memberi Mapolda Sulawesi Selatan, Makassar, wilayah Indonesia.
apresiasi kepada jajaran Polda Sulsel, Kamis (1/4). “Pendekatannya tentu berbeda,
Densus 88 Antiteror Polri, serta Badan Mengingat metode dilakukan sekarang pelakunya milenial.
Nasional Penanggulangan Terorisme menggunakan metode baru dengan Pengawasan akan terus dilakukan.
(BNPT) yang telah cepat menangkap melibatkan pelaku aksi teror berasal Polisi siber juga harus aktif dalam
sejumlah orang yang berafiliasi dengan dari kalangan milenial, politisi Fraksi pengawasan di media sosial terutama
terduga teroris dari kelompok Jamaah Partai NasDem tersebut mengatakan ada ruang lingkup yang mestinya
Ansharut Daulah (JAD) itu. bahwa metode pencegahannya bisa harus lebih concern. Media sosial ini
“Kita menyikapi dengan cepat dengan melakukan sosialisasi secara kan sangat masif di kalangan milenial,
dan apreasiasi kepada jajaran terkait masif. “Harus masif dilakukan juga di maka saya minta Dirsiber Mabes Polri
yang telah menangkap orang-orang pesantren-pesantren yang kiranya ada untuk lakukan pengawasan ketat,
yang diduga menjadi bagian dari dugaan sebagai tempat yang menyalahi bekerja sama dengan Kominfo agar
peristiwa bom bunuh diri di Gereja aturan. Kami meyakini saat ini negara kita sinerginya bersamaan, sama-sama
Katedral Makassar, juga aksi teror tetap aman, dan dijaga oleh Polri secara mengawasi secara ketat,” pungkas
yang terjadi di Mabes Polri kemarin. Ini nasional,” imbuh Sahroni. legislator dapil DKI Jakarta III itu. alw/sf
10 Nomor 1145/II/IV/2021 • April 2021 Nomor 1145/II/IV/2021 • April 2021 11