Page 17 - BULETIN 1226
P. 17

Perlu Ada Regulasi                                              kesehatan dan sebagainya. Namun,
                                                                               di sisi lain, terdapat peraturan
                                                                               yang tidak membolehkan jamaah
               Atur Peralihan Jemaah                                           haji reguler pindah ke jamaah haji
                                                                               khusus.
                                                                                  “Jadi sayang (kalau kuota itu
               Haji Reguler ke                                                 tidak dimanfaatkan). Jadi, kita
                                                                               mau buatkan pasal agar jamaah
                                                                               reguler yang tidak bisa terpakai
               Jemaah Haji Khusus                                              dimungkinkan untuk dipindahkan
                                                                               ke jemaah khusus,” ujar Politisi PKB
                                                                               tersebut.
                                                                                  Ia menambahkan saat ini DPR
                                                                               bersama Pemerintah berencana
                                                                               untuk merevisi UU Nomor 8 Tahun
                                                                               2019 tentang Penyelenggaraan
                                                                               Ibadah Haji dan Umrah untuk
                                                                               memasukkan ketentuan baru
                                                                               tersebut. Namun, ia mengaku
                                                                               pesimis, rencana revisi tersebut
                                                                               akan berjalan lancar. Mengingat
                                                                               singkatnya waktu di mana pada
                                                                               bulan Desember 2022 nanti,
                                                                               pemerintah bersama DPR mulai
                                                                               mempersiapkan pemberangkatan
                                                                               jemaah haji periode 1443 H/2022 M.
                                                                               Persiapan itu antara lain dilakukan
                                                                               dengan membentuk Panitia Kerja
                                                                               (panja) Biaya Perjalanan Ibadah Haji
               FOTO: KIKI/PDT                                                  (BPIH) 1443 H/2022 M.
                                                                                  “Sepertinya tidak bisa kita kejar
               Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang (kanan) saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik)   (revisi UU). Karena Desember sudah
               Komisi VIII DPR RI.                                             membentuk Panja dan di Februari
                                                                               sudah kita umumkan BPIH. Jadi
                               akil Ketua      memungkinkan kalau jamaah reguler   tidak akan terkejar,” ujar Marwan.
                               Komisi VIII DPR   bisa memakai kuota haji khusus,” ujar   Kendati demikian, Marwan
                               RI Marwan       Marwan kepada Parlementaria, di   masih berharap pemerintah dapat
                               Dasopang        Kantor Wilayah Kementerian Agama   menerbitkan suatu aturan yang
               W mengusulkan                   Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa,   mengatur peralihan Jemaah
               adanya suatu regulasi yang      (8/11).                         Haji Reguler menjadi Jemaah
               mengatur peralihan jemaah haji     Usulan tersebut, menurutnya,   Haji Khusus melalui peraturan
               reguler menjadi jemaah haji khusus.   agar pemanfaatan kuota haji dapat   pemerintah. Aturan peralihan ini
               Hal itu disampaikan Marwan      terserap lebih maksimal. Oleh karena   sekaligus untuk mengantisipasi
               dalam Kunjungan Kerja Spesifik   pada setiap penyelenggaraan haji   bila tiba-tiba Kerajaan Arab Saudi
               (Kunspik) Komisi VIII DPR RI dengan   tiap tahunnya, tidak sedikit kuota   memberikan kuota tambahan yang
               Asisten I Bidang Pemerintahan dan   haji dari jemaah haji khusus yang   tidak terpakai di Haji Reguler tapi
               Kesejahteraan Sosial, Kepala Wilayah   tidak terpakai, dikarenakan alasan   tidak bisa juga dialihkan juga ke Haji
               Kantor Agama Provinsi Kalimantan   kesehatan atau hal lainnya.  Khusus.
               Tengah beserta jajaran, Ketua Majelis   Disebutkannya, dalam setahun   “Mungkinkah (regulasi itu)
       Scan QR   Ulama Provinsi Kalimantan Tengah,   terdapat 2.000 kuota haji khusus   setingkat keputusan menteri
       untuk berita
       selengkapnya  dan Mitra Haji dari Imigrasi dan   yang tidak terpakai. Hal itu karena   atau mungkinkah Surat Presiden.
               Kementerian Kesehatan.          ada Jemaah haji saat mau berangkat   Nanti kita tanya lah supaya
                  “Nanti kita buatkan regulasi,   dinyatakan meninggal atau memilih   memperbolehkan itu khusus di tahun
               dimana klausul frasa yang       tidak berangkat karena alasan   2023,” tutup Marwan. l qq/rdn


                                                                                Nomor 1226/IV/XI/2022  •  November 2022  17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22