Page 23 - BULETIN 1226
P. 23

• DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Desy Ratnasari:

               Omnibus Law


               Kesehatan






    BALEG      Mengandung
               Semangat



               Kolaborasi






                          adan Legislasi DPR
                          RI saat ini sedang
                          dalam tahapan
                          menyerap aspirasi dari
               B berbagai stakeholder
               di bidang kesehatan dalam rangka
               penyusunan omnibus law Rancangan
               Undang-Undang (RUU) tentang     FOTO: DEP/PDT
               Kesehatan. Dalam tahapan ini,
               Anggota Badan Legislasi (Baleg)   Anggota Baleg DPR RI Desy Ratnasari saat RDPU dengan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Ikatan Bidan
               DPR RI Desy Ratnasari menjelaskan   Indonesia (IBI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
               bahwa penyusunan omnibus
               law kesehatan ini mengandung    dalam rangka penyusunan RUU        Senada, Ketua Baleg DPR
               semangat kolaborasi antar tenaga   tentang Kesehatan, Selasa (15/11).  RI Supratman Andi Atgas juga
               kesehatan.                         Untuk itu, Legislator Dapil Jawa   menjelaskan bahwa RUU
                  Menurutnya, saat ini tenaga   Barat V ini mengingatkan bahwa   Kesehatan ini tidak hanya berbicara
               kesehatan di berbagai bidang baik   penyempurnaan dalam Rancangan   mengenai organisasi profesi
               perawat, apoteker, bidan hingga   Undang-Undang tentang Kesehatan   tetapi lebih dari itu bahwa bidang
               dokter telah memiliki keahlian   tersebut berupaya untuk bagaimana   kesehatan juga memerlukan
               tersendiri di bidangnya masing-  kekuatan yang dimiliki masing-  kolaborasi yang baik, utamanya
               masing. Namun, lintas sektor    masing bidang dapat bersinergi   berkaca pada saat menghadapi
               tersebut belum memiliki kolaborasi   satu sama lain dalam sebuah   krisis kesehatan yang terjadi saat
               yang baik.                      undang-undang.                  pandemi Covid-19.
                   “Yang Indonesia belum punya    “Jadi kami juga bukan           “Pada saat Covid terjadi, kita
               adalah kolaborasi, yang Indonesia   bermaksud untuk menghilangkan   gagap dalam mengambil sebuah
               belum punya adalah bagaimana    semua, pastinya masing-masing   kebijakan, kita tidak terbiasa
               bisa berdamai smooth ataupun    punya kekuatan, tapi bagaimana   dengan kolaborasi, akhirnya
               berjalan lancar dalam implementasi   kekuatan ini bisa berkolaborasi dan   membuat semua gagap, semua
               dan bersinergi, itu yang belum,”   bersinergi dalam sebuah undang-  sektor jalan sendiri-sendiri. Nah
       Scan QR   ujar Desy dalam Rapat Dengar   undang sehingga memberikan     inilah pentingnya omnibus salah
       untuk berita
       selengkapnya  Pendapat Umum (RDPU) dengan   kemanfaatannya menjadi sebuah   satunya adalah menginisiasi
               Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Ikatan   akselerasi prestasi bagi bangsa   kelahiran sebuah komite kebijakan
               Bidan Indonesia (IBI) dan Persatuan   Indonesia, semangatnya itu,”   sektor kesehatan. Ini penting dalam
               Perawat Nasional Indonesia (PPNI)   imbuhnya.                   kondisi krisis,” ujarnya. l bia/aha


                                                                                Nomor 1226/IV/XI/2022  •  November 2022  23
   18   19   20   21   22   23   24