Page 21 - BULETIN 1217
P. 21
Dono mengatakan, Parlemen
• DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Persiapan P20, Setjen DPR Indonesia juga menyadari
kondisi geopolitik Rusia-
Rakor Lintas Instansi
Ukraina maupun Tiongkok-
Taiwan akan mempengaruhi
jalannya forum. l aha
maupun dari sisi teknis,” ungkap
ekretariat Jenderal
Plh. Sekretaris Jenderal DPR
(Setjen) DPR RI telah
melaksanakan rapat
koordinasi lintas instansi
Nusantara III, Senayan, Kamis (8/9).
SETJEN S yang melibatkan RI Sumariyandono di Gedung
Sumariyandono menjelaskan,
kementerian dan lembaga secara umum persiapan sudah
yang terkait dengan persiapan cukup banyak dibincangkan,
pelaksanaan Parliamentary Speakers’ tinggal beberapa detil yang perlu
Summit (P20). Diharapkan rapat dilakukan rapat tindak lanjut
dapat mengawal pertemuan antar kembali. “Contohnya rapat untuk
parlemen negara-negara KTT G20 itu persiapan penerimaan delegasi
agar berjalan dengan baik dan lancar. tentunya harus hati-hati. Kemudian FOTO: DEVI/PDT
“Beberapa instansi tersebut dari sisi keprotokolan nanti harus
sesungguhnya sudah melakukan dilakukan rapat tindak lanjut lagi.
Scan QR
persiapan dan melakukan upaya- Bagaimana pelaksanaan dari untuk berita
selengkapnya
upaya awal sebelum pelaksanaan pada sidang agar dapat berjalan
P20. Tadi kita turut melaporkan dengan lancar dan baiknya,” Dono,
persiapan yang sudah dilakukan sapaan akrab Deputi Administrasi
oleh DPR baik dari sisi substansi Sekretariat Jenderal DPR RI itu. Plh Sekretaris Jenderal DPR RI Sumariyandono
Tantangan dan Terdapat SPBU yang belum dijangkau
oleh ketersediaan jaringan internet yang
Hambatan dalam memadai.
Database digitalisasi masih belum bisa
Program mencatat penyaluran secara riil sesuai dengan
transaksi penjualan.
Digitalisasi SPBU Fitur penginputan nomor kendaraan bermotor belum
terakomodir pada aplikasi digitalisasi.
Program Digitalisasi 5.518 SPBU yang
merupakan kerjasama PT Pertamina
(Persero) dan PT Telekomunikasi Indonesia Belum seluruh aplikasi digitalisasi menyediakan
fitur pembatasan volume untuk tipe kendaraan
telah rampung pada akhir tahun 2020. tertentu.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan
akuntabilitas penyaluran BBM oleh SPBU ke
konsumen akhir khususnya SPBU yang Belum optimalnya sistem digitalisasi untuk keperluan pelaporan
realisasi penyaluran dan pelaporan stok persediaan BBM.
menyalurkan Jenis BBM Tertentu (JBT)
maupun Jenis BBM Khusus Penugasan
(JBKP) dengan membangun visibilitas data Saat ini sedang dikembangkan sistem secara bertahap untuk dapat mengidentifikasi
konsumen kendaraan (tipe dan pembatasan jumlah volume transaksi) dan
transaksi penjualan BBM di tingkat konsumen non kendaraan sehingga dapat memenuhi ketentuan yang berlaku.
konsumen sekaligus meningkatkan
pengawasan dan pengendalian distribusi
BBM secara near real time. Rekomendasi
Namun terdapat sejumlah kendala dalam PT Pertamina dan PT Telkom harus berkolaborasi untuk melakukan pengembangan
penyelesaian pekerjaan dan pemanfaatan sistem digitalisasi secara bertahap dan berkelanjutan (continuous improvement)
digitalisasi SPBU:
(Tim Kajian Puskaji AKN, diolah dari berbagai sumber)
Nomor 1217/III/IX/2022 • September 2022 21