Page 13 - BULETIN 1242
P. 13

KOMISI IV  • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA  Legislator Tolak Impor Dua Juta

               Ton Beras untuk Pemenuhan CBP




                                                                               kebijakan impor. Ini kan politisnya
                                                                               begitu,” tandasnya.
                                                                                  Kebijakan impor beras ini
                                                                               menurut Politisi Fraksi Partai
                                                                               Demokrat itu juga tidak sesuai
                                                                               dengan Peraturan Presiden Nomor
                                                                               32 Tahun 2022 yang menyatakan
                                                                               bahwa impor itu didasarkan
                                                                               dengan neraca pangan. Di sisi lain,
                                                                               legislator Dapil Sulawesi Barat itu
                                                                               juga menyampaikan usulan untuk
                                                                               Badan Pangan Nasional dalam
                                                                               mengajukan dan menetapkan
               FOTO: AFR/PDT                                                   impor harus mendapatkan
                                                                               persetujuan Komisi IV DPR RI.
                                                                                  “Saya minta Badan Pangan di
               Anggota Komisi IV DPR RI Suhardi Duka saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV dengan Badan   dalam menetapkan atau di dalam
               Pangan Nasional, Perum Bulog, PT Pupuk Indonesia dan ID Food di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin
               (03/04/2023).                                                   mengajukan impor sebelumnya
                                                                               harus mendapat persetujuan DPR.
                          nggota Komisi IV     Nasional tapi yang mengecewakan   Harus mendengarkan pendapat
                          DPR RI Suhardi       di saat neraca beras kita surplus   fraksi-fraksi di DPR sebelum
                          Duka menyatakan      empat juta ton, anda melakukan   memutuskan untuk mengutuskan
                          penolakannya terhadap   impor,” ujarnya dalam Rapat   impor kepada Bulog. Begitu juga
               A kebijakan Badan Pangan  Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV       dalam menentukan HPP. Jangan
               Nasional (Bapanas) yang memberikan   dengan Badan Pangan Nasional,   seenak perutnya menentukan HPP
               penugasan kepada Perum Bulog    Perum Bulog, PT Pupuk Indonesia   tanpa mendengarkan pendapat
               untuk melakukan importasi beras   dan ID Food di Gedung Nusantara,   fraksi dari Komisi IV,” ucapnya.
               sejumlah dua juta ton dalam rangka   Senayan, Jakarta, Senin (3/4).  gal/rdn
               pemenuhan Cadangan Beras           Pada saat yang bersamaan,
               Pemerintah (CBP). Menurutnya, saat   Badan Pangan Nasional juga
               ini neraca komoditas beras masih   menetapkan HPP untuk Gabah
               surplus. Juga, alasan impor beras   sebesar Rp4.200 kemudian
               karena Bulog tidak dapat membeli   dinaikan menjadi Rp5.000. Lalu   SAYA MINTA BADAN
               beras di Harga Pembelian Pemerintah   untuk HPP Beras sebesar Rp8.300   PANGAN DI DALAM
               (HPP) tidak dapat diterima olehnya.   dinaikan menjadi Rp 9.950. “Jadi   MENETAPKAN ATAU DI
                  “Setelah hadir Badan Pangan (di)   saudara ini, siapa sebenarnya anda?   DALAM MENGAJUKAN
               2022, kebijakan pertamanya adalah   Di tengah harga gabah, di tengah
               impor. Ini sangat mengecewakan   harga beras Rp12.500, gabah tidak   IMPOR SEBELUMNYA
               sekali. Kok kebijakan pertamanya   akan ada harga Rp5000, beras   HARUS MENDAPAT
               impor? sedangkan filosofi       juga tidak akan ada Rp9950. Jadi   PERSETUJUAN DPR.
               pembentukannya lain (yaitu)     saya selalu katakan bahwa anda   HARUS MENDENGARKAN
               bagaimana kepentingan petani    amputasi Bulog dengan kehadiran   PENDAPAT FRAKSI-
        Scan QR   difasilitasi dengan baik. Yang selama   Badan Pangan untuk memotong
        untuk berita                                                           FRAKSI DI DPR SEBELUM
        selengkapnya  ini (terjadi) antara Kementerian   tangannya Bulog dengan HPP
               Perdagangan dengan Kementerian   beras Rp9.950, untuk tidak bisa   MEMUTUSKAN UNTUK
               Pertanian kan beda paham. Oleh   membeli Bulog di harga pasar.   MENGUTUSKAN IMPOR
               karena itu hadirlah Badan Pangan   Maka pada saat itulah keluar lagi   KEPADA BULOG.


                                                                                    Nomor 1242/III/IV/2023  • April 2023  13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18