Page 17 - BULETIN 1155
P. 17
Foto bersama Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI usai meninjau Madrasah Aliyah Negeri 2 Cianjur. Foto: Safitri/Man
Madrasah Aliyah tengah kehilangan sebuah peradaban
yang memiliki nilai moralitas dan
Harus Mampu kemanusiaan. Menurutnya, selain
disebabkan akibat guncangan ekonomi
serta pandemi Covid-19, hal juga
Jemput Peluang disebabkan oleh sistem ekonomi dunia
yang sudah tidak layak.
Lebih lanjut, ia memberi penekanan
Peradaban Baru akan pentingnya menyiapkan SDM yang
memiliki daya saing melalui pendidikan.
Legislator dapil Jawa Tengah I itu pun
secara gamblang menyebut ada dua hal
yang perlu dikuasai di era digital seperti
saat ini. “Yaitu sumber daya manusia,
erkembangan zaman “Saya kira MAN ini harus sudah kedua adalah penguasaan resources,”
semakin tak terelakan. mulai berpikir bagaimana menjemput imbuh Bukhori.
Modernisasi di sektor peluang-peluang itu dengan cara Legislator dapil Jawa Tengah I itu
P Pendidikan, tak terkecuali membentuk cara berpikir dan mendidik berharap, masa depan pendidikan
di tingkat Madrasah Aliyah Negeri anak-anak untuk menyiapkan SDM yang madrasah dapat lebih baik demi
(MAN) pun menjadi hal penting agar akan datang,” ujar Bukhori di sela-sela menciptakan generasi unggul
tidak tertinggal di era digital yang mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik dan mampu bersaing di tengah
terus melaju sangat pesat. Dalam Komisi VIII DPR RI ke Madrasah Aliyah perkembangan teknologi. “Tanpa ada
hal ini, Anggota Komisi VIII DPR Negeri (MAN) 2 Cianjur, di Kabupaten pendidikan yang baik, SDM tidak akan
RI Bukhori Yusuf menyebut MAN Cianjur, Jawa Barat, Kamis (10/6). bisa bersaing, justru bisa dikuasai
harus mampu menjemput peluang Politisi Partai Keadilan Sejahtera orang lain dan kita hanya bisa menjadi
peradaban baru. (PKS) itu menuturkan, saat ini dunia buruh di negeri sendiri,” tutupnya. srw/sf
Nomor 1155/III/VI/2021 • Juni 2021 17