Page 21 - BULETIN 1143
P. 21
BULETIN Parlementaria
BAKN Gali Masukan
KOMISI I • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Pemanfaatan DAK di Jateng
Foto bersama Pimpinan dan Anggota BAKN DPR RI usai pertemuan dengan BPK Jateng di Semarang. Foto: Eno/Nvl
adan Akuntabilitas kami untuk menelaah DAK ini,” ujar BPK menggunakan kata-kata yang
Keuangan Negara (BAKN) Hendrawan usai usai pertemuan dengan lebih jelas, tegas dan juga lugas. Ia
menjaring masukan dari BPK Jateng di Semarang, Selasa (23/3). mencontohkan, kata ‘memeriksa’
B Badan Pemeriksa Keuangan Politisi Fraksi PDI-Perjuangan maknanya lebih keras dibandingkan
(BPK) Jawa Tengah terkait pemanfaatan ini mengapresiasi paparan yang dengan kata ‘mengawasi atau
Dana Alokasi Khusus (DAK) di Jateng. disampaikan BPK Jateng yang memantau’. Jika bahasanya
Menurut Wakil Ketua BAKN Hendrawan dinilai sudah sangat lengkap dan diperhalus, maka akan terkesan
Supratikno, DAK merupakan salah komprehensif. Sehingga akan tidak tegas dalam memberikan
satu transfer daerah untuk membantu memudahkan BAKN dalam melakukan rekomendasi.
pemerintah daerah melakukan program telaah terhadap DAK. “Ini yang penting, sampai WTP pun
pembangunan untuk meningkatkan “Jadi kami menyampaikan terima di BPK di-pleset-kan menjadi ‘Wajar
kesejahteraan rakyat yang sesuai kasih kepada BPK Jateng. Mudah- Tanpa Pengawasan’. Itu sebabnya
dengan prioritas pemerintah pusat. mudahan apa yang kita kerjakan kami ingin meminta BPK menjalankan
“Itu berarti DAK ini yang dari bersama ini betul-betul nanti memiliki tugasnya lebih baik lagi. Temuan-
tahun ke tahun semakin besar, Kalau nilai tambah untuk kinerja pemerintah temuannya lebih jelas, bahasa yang
ini efektifitasnya meningkat, maka daerah,” ujar politisi dapil Jateng X itu. digunakan untuk rekomendasi, untuk
kesejahteraan rakyat juga akan Dalam kunjungan tersebut, menyimpulkan itu harus lebih lugas,”
meningkat. Itu yang menjadi tujuan Hendrawan juga mendukung agar pungkas Hendrawan. eno/es
20 Nomor 1143/V/III/2021 • Maret 2021 Nomor 1143/V/III/2021 • Maret 2021 21