Page 22 - BULETIN 1143
P. 22

BULETIN
            BULETIN            Parlementaria



    DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA



























            Pimpinan dan Anggota MKD DPR RI berfoto bersama dalam Seminar Nasional bertajuk ‘Sinergi Penegakan Etika Kelembagaan: Penguatan Kualitas Perilaku Etis
            dan Kapasitas Penegakan Etika Pejabat Publik Melalui Peran Partai Politik’ di Jakarta. Foto: Husen/Nvl
                    MKD DPR Bangun Sinergi


                                    Dengan Parpol







                    etua Mahkamah Kehormatan   Habib, begitu ia akrab disapa, ingin   MKD, lanjut Habib, punya fungsi yang
                    Dewan (MKD) DPR RI Aboe   agar parpol juga bersinergi dengan   berat. MKD tidak bisa bekerja sendiri.
                    Bakar Al Habsy memastikan   MKD, mencegah terjadinya pelanggaran   Karenanya, harus mendapat dukungan
            K MKD aktif membangun           etika. Apalagi, hampir di setiap partai ada   kelembagaan untuk menyelesaikan
            sinergi dengan berbagai partai   mahkamah atau dewan kehormatannya   perkara pelanggaran etika. Sedari awal
            politik (Parpol) untuk meminimalisir   juga. Jadi, bila ada dilema menyangkut   lembaga Parpol juga harus membekali
            pelanggaran etika yang dilalukan para   pelanggaran etika anggota DPR yang   dan mengawasi kadernya, terutama
            anggota DPR RI. MKD dan mahkamah   juga anggota Parpol bisa diatasi bersama.   yang duduk di parlemen. Saat ini, masih
            partai harus berjalan seiring mencegah   “Di sinilah kami sinergi dengan partai   kata Habib, sudah banyak pengaduan
            pelanggaran etika.              politik untuk menjalankan tugas,” ucap   yang masuk ke MKD dan akan
               “Seminar ini merupakan upaya   politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.   duputuskan dengan mengacu ketentuan
            MKD untuk mendapatkan sinergi      Dia melanjutkan, MKD mengundang   perundang-undangan. 
            kelembagaan, karena tugas MKD   semua Parpol peserta Pemilu untuk   “Dilihat dari namanya, MKD adalah
            sangat berat, tidak bisa bekerja sendiri.   mendapatkan kesamaan pandang   lembaga peradilan yang punya fungsi
            Harus bersinergi dengan berbagai   soal etika ini. Harapannya, Parpol   dasar mengadili atau memutus perkara.
            stakeholder partai,” katanya usai   bisa mendukung upaya pencegahan   Dulu MKD pernah disebut Dewan
            memberi sambutan pada Seminar   pelanggaran etika di lingkungan DPR   Kehormatan (DK) lalu menjadi Badan
            Nasional MKD bertajuk  ‘Sinergi   RI. “Prinsipnya seminar ini wujud   Kehormatan (BK). MKD sekarang bersifat
            Penegakan Etika Kelembagaan:    komitmen MKD untuk menegakkan etika   aktif, tidak hanya menunggu laporan
            Penguatan Kualitas Perilaku Etis dan   di lembaga legislatif. Kegiatan ini juga   atau pengaduan. Tapi kita melakukan
            Kapasitas Penegakan Etika Pejabat   untuk menjaga martabat dan keluhuran   upaya preventif agar tidak terjadi
            Publik Melalui Peran Partai Politik’ di   anggota DPR,” tandas legislator asal   pelanggaran etika,” tutup Anggota
            Jakarta Selatan, Senin (22/3).   Kalimantan Selatan tersebut.   Komisi III DPR RI tersebut.   mh/sf


            22   Nomor 1143/V/III/2021  •  Maret 2021                                                                                                                                                   Nomor 1143/V/III/2021  •  Maret 2021  23
   17   18   19   20   21   22   23   24