Page 12 - MAJALAH 201
P. 12
HUT DPR RI KE-76 TAHUN
Kuatkan Pondasi, pelajaran bahwa Indonesia harus
Pandemi Covid-19 juga memberi
Bangun Negeri segera melakukan reformasi struktural,
terutama pada sektor manufaktur agar
ketergantungan pasokan terhadap
rantai global bisa dikurangi, sehingga
daya saing produk industri bisa terus
Peringatan HUT DPR RI ke-76 tahun harus dijadikan kesempatan ditingkatkan.
emas untuk benar-benar memperkenalkan jati diri bangsa
Indonesia melalui parlemen. Indonesia masih memiliki momentum
yang harus dimanfaatkan untuk membangun fondasi yang
lebih kuat terutama dalam rangka membangun masa depan
perekonomian nasional di era pandemi Covid-19.
WAKIL pada 2020, akibat
Ketua DPR RI pandemi kembali
Koordinator naik menjadi 10,14
Bidang persen atau
Industri dan sekitar 27,5
Pembangunan juta penduduk.
(Korinbang) Begitu juga
Rachmat Gobel dengan angka
mengaku prihatin pengangguran,
terhadap apa yang harus dihadapi semula
bangsa Indonesia dalam masa pandemi diharapkan
Covid-19. Tidak hanya soal korban bisa ditekan
jiwa atau angka kematian yang besar, menjadi 5
pandemi telah membuat kehidupan persen, kini naik
ekonomi rakyat menjadi sangat sulit. menjadi sekitar
Banyak program pembangunan 7 persen,” papar
yang sudah dirancang DPR RI bersama Gobel.
pemerintah untuk mempercepat Namun, dibandingkan
pembangunan, terpaksa dijadwal ulang, negara lain, kontraksi ekonomi
karena sebagian besar dana APBN Indonesia jauh lebih ringan.
harus dialokasikan untuk mensubsidi Perekonomian Malaysia
masyarakat, dunia usaha, dan anggaran misalnya, pada 2020
kesehatan dalam menghadapi pandemi mengalami kontraksi 5,6
Covid-19. persen, Thailand 6,1 persen.
“Semula pertumbuhan ekonomi Oleh karena itu, Indonesia
nasional pada 2020 dirancang untuk boleh dikatakan cukup
bisa mencapai 5,2 persen - 5,3 persen, beruntung. Ini tentu tidak
namun akibat pandemi terpaksa terlepas dari kinerja kebijakan
harus mengalami kontraksi 2,1 persen. pemerintah dan dukungan DPR
Dampaknya sangat terasa, terutama dalam menghadapi pandemi
pada mereka yang kehidupannya ini. Tidak kalah penting, aspek
masih di bawah. Angka kemiskinan kemampuan, kesadaran dan
dan pengangguran meningkat. Angka kesabaran masyarakat sendiri
kemiskinan yang pada 2020 ditarget dalam menghadapi masa sulit ini
bisa turun menjadi sekitar 8,5 persen merupakan salah satu kunci utama.
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel. Foto: Devi/Man
12 PARLEMENTARIA EDISI 201 TH. 2021