Page 17 - MAJALAH 201
P. 17
HUT DPR RI KE-76 TAHUN
patroli dan penegakkan hukum di ZEE
harus ditingkatkan. Sebagai komando PERCEPATAN VAKSINASI
dari banyak institusi yang terlibat di MENJADI GAME CHANGER
dalam pengelolaan keamanan laut, maka
Bakamla harus memiliki infrastruktur DALAM UPAYA AKSELERASI
yang memadai. Namun, saat ini kendala
terbesar dari penguatan keamanan dan PEMULIHAN EKONOMI DAN
keselamatan laut adalah minimnya kapal SOSIAL DI MASA DEPAN.
patroli yang dimiliki Bakamla.
Saat ini, Bakamla hanya memiliki 10
armada kapal. Sementara, idealnya Wakil Ketua Komisi I DPR RI
Anton Sukartono Suratto. Foto: Jaka/nvl
setidaknya harus ada 77 kpala untuk
menjaga laut Indonesia.
Sementara itu, menyikapi eskalasi
di LCS yang semakin meningkat, TB
Hasanuddin juga mendorong capaian
kekuatan pokok minimum atau Minimum
Essential Force (MEF) untuk menjamin Covid-19, Anton Sukartono Suratto serta menyukseskan program vaksinasi
terjaganya kedaulatan negara dan mendukung holding BUMN farmasi nasional.
keutuhan wilayah. Adapun rincian jumlah berperan aktif secara luas dalam Sementara itu, Anggota Panja Rachel
alutsista matra laut yaitu, 144 Unit KRI, mewujudkan health security di Indonesia. Maryam mendorong Kementerian Luar
2 kapal selam, 62 pesawat udara, 413 Peranan holding farmasi dalam Negeri terus menyuarakan kesetaraan
kendaraan tempur marinir. penanganan Covid-19 diantaranya akses vaksin serta penolakan terhadap
Walaupun capaian MEF, baik pada MEF menyediakan vaksin, obat terapi, diskriminasi vaksin, sehingga nantinya
I dan MEF II masih di bawah target yang distribusi dan medical supplies serta vaksin Indonesia dapat diterima secara
telah ditetapkan. MEF ditargetkan 100 terus melakukan inovasi untuk ketahanan global.
persen pada akhir MEF fase ketiga yaitu kesehatan. Sehingga dibutuhkan Adapun, PT Bio Farma bersama
di akhir tahun 2024. Pada Oktober 2019, kerjasama Internasional dalam upaya Coalition for Epedemic Preparedness
pencapaian MEF baru 63,19 persen dari pengembangan vaksin baru. Dalam hal ini, Innovations (CEPI) sebagai salah satu
target MEF fase II sebesar 75,54 persen. diplomasi luar negeri merupakan strategi produsen vaksin Covid – 19. Nantinya,
Khusus untuk matra laut, pencapaian MEF yang sangat penting guna membantu Bio Farma akan membantu pengembang
II sebesar 68,72 persen. penanggulangan pandemi.. vaksin dunia yang belum memiliki fasilitas
Namun diakuinya, masih ada kendala produksi massal. Salah satu vaksin yang
BANGUN KEMANDIRIAN VAKSIN dan hambatan dalam pengadaan dan mulai dikembangkan merupakan kerja
WUJUDKAN KETAHANAN NASIONAL pendistribusian vaksin, antara lain sama antara Bio Farma dan lembaga
Sementara itu terkait diplomasi luar ketergantungan bahan baku obat dan pendidikan dari Amerika Serikat, Baylor
negeri, isu ketahanan nasional dibidang vaksin termasuk alat kesehatan dan College Medicine.
kesehatan dan perubahan iklim masih diplomasi dalam memantau harga dan Berdasarkan data WHO, vaksin tersebut
akan menjadi tantangan global hingga suplai vaksin dan koordinasi distribusi sudah masuk sebagai kandidat vaksin
tahun mendatang. Pandemi telah dengan pemda. WHO di urutan ke – 121 dari total 185
membawa arti pentingnya kemandirian, “Kami minta BUMN terus berkoordinasi vaksin. Bulan Maret tahun 2022 vaksin
khususnya di bidang kesehatan. Karena dan bersinergi dengan pemangku diharapkan bisa dapat Emergency Use
itu, pemerintah dinilai perlu melanjutkan kepentingan di dalam negeri dalam Authorization dari Badan POM dan April
upaya penanganan pandemi Covid-19 menjalin kolaborasi internasional terkait 2022 vaksin sudah bisa diproduksi.
untuk mempercepat pemulihan serta diplomasi dan penyediaan vaksin, Sementara itu, PT Kalbe Farma bersama
memperkuat reformasi. diplomasi pengembangan vaksin terkait perusahaan asal Korea, Genexine, tengah
Percepatan vaksinasi menjadi kolaborasi riset dan transfer teknologi dan dalam proses finalisasi protokol uji klinis
game changer dalam upaya diplomasi dalam penyediaan obat dan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan
akselerasi pemulihan ekonomi alkes,” katanya. (BPOM). Di semester II tahun ini KLBF
dan sosial di masa depan. Hal itu, perlu dilakukan sebagai berharap, GX – 19N bisa masuk uji klinis
Sehubungan dengan ini, Wakil upaya penanggulangan Covid – 19 fase II B dan III. Vaksin GX-19 N ditargetkan
Ketua Panja Diplomasi Luar dalam memperkuat kapasitas dan dapat digunakan di akhir tahun 2021
Negeri terkait Penanggulangan kemandirian sistem Kesehatan Nasional ataupun awal tahun 2022. lann/es
TH. 2021 EDISI 201 PARLEMENTARIA 17