Page 19 - MAJALAH 201
P. 19

HUT DPR RI KE-76 TAHUN





            berupaya mencoba agar bagaimana   FOKUS SEBAGAI PENYAMBUNG         terhadap tahapan pelaksanaan
            benar-benar bisa menangkap        ASPIRASI MASYARAKAT              Pilkada Serentak tahun 2020 sebagai
            aspirasi rakyat, dan kemudian      Hal senada juga disampaikan Wakil   proyeksi kedepan, serta menemukan
            memperjuangkannya. “Dari segi legislasi   Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa   solusi dan formula yang tepat berupa
            kita akan terus berupaya bekerjasama   yang mengajak seluruh anggota   rekomendasi untuk pembenahan,
            dengan pemerintah menciptakan     parlemen agar peringatan HUT DPR RI   baik dari sisi teknis pelaksanaan,
            atau menghasilkan undang-undang   ke-76 ini dijadikan momentum untuk   sisi regulasi (PKPU dan Perbawaslu),
            yang bisa menyelesaikan persoalan di   merefleksikan kinerja Dewan selaku   maupun pada sisi manajemen
            masyarakat. Kemudian juga dari fungsi   penyambung aspirasi masyarakat.  (pengelolaan) pelaksanaan tahapan
            pengawasan kita akan melakukan     “HUT DPR RI ke-76 ini kita jadikan   Pilkada. Sedangkan tujuan dibentuknya
            pengawasan yang lebih optimal lagi   momentum untuk terus optimis dan   Panja Administrasi Kependudukan
            terhadap kerja-kerja pemerintah   fokus menangani masalah-masalah   adalah untuk mengurai permasalahan
            di dalam memajukan bangsa dan     krusial bangsa sesuai dengan aspirasi   terkait data kependudukan dari hulu
            negara, serta mensejahterakan rakyat,”   yang diamanahkan oleh masyarakat,”   hingga hilir.
            terangnya.                        kata Saan.                         “Dengan uraian yang komprehensif
              Selain itu, sambung Doli, Komisi   Ia menyampaikan, memang ada   dan mendalam diharapkan data
            II sudah menyusun sekitar 8 UU,   keterbatasan yang membuat agenda   kependudukan kita dapat tersaji
            antara lain yaitu UU Pemilu, UU Partai   kerja parlemen harus menyesuaikan   secara berkualitas serta menjadi
            Politik, UU tentang MD2, UU tentang   dengan keadaan pandemi yang terjadi   solusi terhadap masalah-masalah
            Pemerintahan Daerah, UU tentang   sekarang ini.  “Kondisi sekarang   yang muncul terkait dengan data
            DPRD, UU tentang Pemerintahan Desa,   mengharuskan kita beradaptasi dengan   kependudukan kita, sehingga mampu
            dan UU tentang Keuangan Pusat dan   kebiasaan baru, sidang yang biasa   meningkatkan kualitas layanan publik
            Daerah, yang sekarang sudah dibentuk   dilaksanakan diruang sidang, namun   dan demokrasi kita kedepan,” tuturnya.
            panitianya.                       sekarang diubah menjadi sebagian hadir    Selain Panja Evaluasi Pelaksanaan
              “Kita juga punya tugas untuk bisa   fisik dan sebagian lainnya melalui virtual.   Pilkada Serentak tahun 2020, ada
            mempersiapkan penyelenggaraan     Namun kondisi ini tidak serta merta   beberapa panja lain yang dibentuk
            pemilu di tahun berikutnya. Kami   menjadi penghalang yang serius bagi   oleh Komisi II sesuai dengan tugasnya
            sudah membuat tim kerja bersama,   anggota DPR untuk tetap menjalankan   masing-masing, yaitu Panja RUU
            sudah mempunyai desain/konsep     fungsinya, baik fungsi legislasi, fungsi   tentang ASN, Panja 4 RUU (Panja RUU
            tentang penyelenggaraan pemilu yang   anggaran, maupun fungsi pengawasan,”   tentang Provinsi Sulawesi Utara, Panja
            akana datang, yang memang sangat   ungkap Politisi Fraksi Partai NasDem itu.  RUU tentang Provinsi Sulawesi Tengah,
            kompleks karena itu merupakan pemilu   Selama tahun 2021, Komisi II DPR   Panja RUU tentang Provinsi Sulawesi
            pertama kali dilaksanakan serentak   RI telah membuat beberapa Panitia   Tenggara, dan Panja RUU tentang
            dalam satu tahun,” papar Doli.    Kerja (Panja) untuk menangani    Provinsi Sulawesi Selatan), Panja
              Di samping itu ada produk-      sejumlah kasus atau permasalahan   Pemberantasan Mafia Pertanahan, dan
            produk lain yang berkaitan, misalnya   yang terjadi saat ini dan perlu menjadi   Panja Evaluasi dan Pengukuran Ulang
            aspirasi ASN. Komisi II saat ini   perhatian. Salah satunya adalah Panja   HGU, HGB, dan HPL.
            tengah menyusun UU ASN. “Yang     Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Serentak   Berdasarkan kinerja yang
            sekarang kita sedang cermati adalah   tahun 2020 dan Panja Administrasi   telah dicapai oleh komisi II, Saan
            tentang tindaklajut dari UU Otsus   Kependudukan.                  mengharapkan kedepannya Komisi II
            Papua. Termasuk kemungkinan kita   Saan menjelaskan, kedua panja   bisa lebih berperan aktif dan aspiratif
            membicarakan soal pemekaran daerah   ini dibentuk dalam rangka fungsi   terhadap isu-isu permasalahan yang
            dalam rangka memperkuat otonomi   pengawasan. Tujuan dibentuknya Panja   berkembang dimasyarakat. “Saya
            daerah,” urainya.                 Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Serentak   berharap kedepannya komisi II terus
              Doli menyebut, dalam waktu dekat   tahun 2020 yaitu untuk memperoleh   berperan aktif dan aspiratif terhadap
            Komisi II juga akan mulai mengkaji   data, informasi, dan pengetahuan   isu-isu yang berkembang dimasyarakat
            ulang tentang sistem otonomi daerah   tentang tahapan pelaksanaan Pilkada   kita, dan bisa langsung ditanggapi serta
              dalam Undang-Undang Pemerintah   Serentak tahun 2020 yang valid dan   dicarikan jalan alternatif penyelesaian,
               Daerah. Ia menyatakan, Komisi   akurat dari Penyelenggara Pemilu yakni   sehingga masyarakat merasa
                 II mempunyai target kinerja   KPU, Bawaslu dan DKPP, Pemerintah   diperhatikan dan itu semua tentu
                  pertahun, baik dari fungsi   Pusat dan Pemerintah Daerah.    bisa berdampak kepada peningkatan
                  legislasi, fungsi pengawasan   Selain itu, tambah Saan, untuk   kepercayaan masyarakat kepada DPR,”
                   dan fungsi anggaran.       melakukan pengawasan dan evaluasi   tutup Saan. ldep/es



                                                                        TH. 2021      EDISI 201      PARLEMENTARIA        19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24