Page 21 - MAJALAH 201
P. 21
HUT DPR RI KE-76 TAHUN
menggunakan fasilitas internet dalam di ruang sidang dengan protokol melindungi masyarakat dari virus,
administrasi persidangan, maka kesehatan seperti mengukur suhu karena vaksinasi melatih sistem imun
Mahkamah Agung telah memiliki badan, menggunakan masker, seseorang untuk mencapai protein
persiapan yang baik,” ujar Habib. menyediakan hand sanitizer, yang dapat melawan penyakit.
Meski demikian, politisi Fraksi PKS membatasi jumlah dan jarak, Sahroni mengatakan, Komisi III
ini mengingatkan perlunya penguatan dan dapat memanfaatkan video sebagai mitra Polri, sudah seharusnya
layanan e-court. Seperti kemampuan conference dengan terdakwa yang dirinya ikut berperan aktif dalam
penyimpan data yang dimiliki oleh berada di Lembaga Pemasyarakatan. menggenjot vaksinasi di tengah
Mahkamah Agung, apakah ini sudah masyarakat. Dia pun mengajak seluruh
memadai dengan banyaknya perkara DORONG MITRA KERJA SUKSESKAN anggota parlemen untuk ikut menggelar
yang masuk di saat pandemi ini. Ia VAKSINASI vaksinasi.
juga mengingatkan agar Mahkamah Senada dengan garis besar tujuan “Sebagai mitra kami tentunya
Agung jangan pernah mengabaikan Pemerintah dan DPR, di Komisi III dengan senang hati membantu Polri
tingkat keamanan data. DPR RI mendukung pemerataan dalam memvaksinasi warga. Selain
“Dan yang tidak kalah pentingnya vaksinasi. Menurut Wakil Ketua itu saya juga berharap agar banyak
adalah pengarsipan dan pemeliharaan Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mitra-mitra di legislatif atau organisasi
data tersebut. Karena semakin lama dengan menggenjot vaksinasi kepada kemasyarakatan yang juga bisa
akan semakin banyak data yang masyarakat, maka akan mempercepat membantu Polri dalam mempercepat
harus diarsipkan, dan tentunya terbentuknya herd immunity atau tercapainya herd immunity dengan
memerlukan biaya juga, ini semua kekebalan massal dalam negeri. Jika melakukan vaksinasi ini,” papar Sahroni.
harus direncanakan dengan baik oleh sudah terbentuk, herd immunity dapat leko/es
Mahkamah Agung,” jelasnya.
Pada tahun 2019 saja, perkara
yang teregister di Mahkamah SAYA JUGA BERHARAP AGAR BANYAK MITRA-MITRA
Agung mencapai 20 ribuan perkara.
Tentunya, begitu memasuki masa DI LEGISLATIF ATAU ORGANISASI KEMASYARAKATAN
pandemi Covid-19 akan lebih banyak YANG JUGA BISA MEMBANTU
perkara yang kemudian menggunakan
fasilitas e-court. Tentunya hal ini harus POLRI DALAM
diantisipasi dan dipikirkan dengan
baik oleh Mahkamah Agung. MEMPERCEPAT
Substansi dalam e-court adalah TERCAPAINYA HERD
pendaftaran perkara, pembayaran
biaya perkara online, panggilan IMMUNITY DENGAN
sidang dan pemberitahuan putusan MELAKUKAN
kepada para pihak secara elektronik,
serta persidangan secara elektronik. VAKSINASI INI
Sebelum pandemi ini, masyarakat juga
masih dapat memilih apakah ingin
menggunakan sistem e-court atau
dengan sistem peradilan seperti biasa Wakil Ketua Komisi III DPR RI
Ahmad Sahroni. Foto: Jaka/nvl
(offline). Namun, semenjak maraknya
wabah Covid-19 ini, masyarakat serta
sistem kerja peradilan harus mulai
terbiasa dengan menerapkan e-court.
Pengalaman yang berbeda adalah
proses peradilan yang dilakukan
secara virtual, di mana yang
sebelumnya dilakukan di ruang sidang
pengadilan. Seperti sekarang ini,
hakim dan aparatur peradilan tetap
bekerja di kantor namun dengan
giliran, lalu sidang tetap berada
TH. 2021 EDISI 201 PARLEMENTARIA 21