Page 6 - BULETIN 1164
P. 6

BULETIN            Parlementaria



                                    Presiden Jokowi
      I
       R
      R
      P              Apresiasi UU Cipta Kerja
       D
       -
      A
      N      sebagai Lompatan Kemajuan
      R
      U
      P
      I
      R
      A
      P
                    residen Republik
                    Indonesia Joko Widodo
                    mengapresiasi Undang-
            P Undang Cipta Kerja (UU
            Ciptaker) sebagai suatu lompatan
            kemajuan. Menurut Jokowi, UU
            Ciptaker bersama dengan Lembaga
            Pengelola Investasi, dan Sistem
            One Single Submission (OSS)
            Berbasis Risiko menjadi bagian
            dari lompatan kemajuan yang
            dampaknya bukan hanya pada
            peningkatan produktivitas, daya
            saing investasi dan ekspor, tapi juga
            pada penciptaan lapangan kerja yang
            berkualitas dan pemulihan ekonomi
            yang berkelanjutan. 
               “Capaian ini harus terus dijaga
            momentumnya. Reformasi struktural
            harus terus diperkuat,” jelas Jokowi
            saat menyampaikan pidato tentang
            Rancangan Anggaran Pendapatan
            dan Belanja Negara (APBN) Tahun
            Anggaran 2022 Beserta Nota
            Keuangannya, pada Rapat Paripurna
            Pembukaan Masa Persidangan DPR   Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Foto: Devi/Man
            RI di Gedung Nusantara, Senayan,
            Jakarta, Senin (16/8). Rapat dipimpin
            langsung oleh Ketua DPR RI Dr. (H.C)   persen dengan tingkat inflasi yang   optimisme dan kehati-hatian,” papar
            Puan Maharani.                  terkendali di angka 1,52 persen year   Jokowi di hadapan Rapat Paripurna. 
               Menurut Jokowi, sejak awal   of year (yoy).                     Diketahui, UU Ciptaker telah
            pandemi, Pemerintah bersama        Jokowi menambahkan, di tahun   disahkan dan ditandatangani oleh
            DPR RI telah menggunakan APBN   2022, Indonesia masih dihadapkan   Presiden Jokowi pada 2 November
            sebagai instrumen kontra-siklus yang   pada ketidakpastian yang tinggi.   2020 dan menjadi UU Nomor 11
            mengatur keseimbangan rem dan   Termasuk tantangan global,      Tahun 2020. Melalui metode omnibus
            gas, mengendalikan penyebaran   seperti ancaman perubahan iklim,   law, UU ini merevisi sekitar 79 UU
            COVID-19, melindungi masyarakat   peningkatan dinamika geopolitik,   dan 1.239 pasal menjadi 15 bab dan
            rentan, dan sekaligus mendorong   serta pemulihan ekonomi global yang   174 pasal yang mencakup 11 klaster
            kelangsungan dunia usaha. Kebijakan   tidak merata. “Karena itu, APBN tahun   dari kementerian dan lembaga terkait.
            tersebut membuahkan hasil, yaitu di   2022, harus antisipatif, responsif, dan   UU ini pun turut mengatur Program
            kuartal kedua 2021, perekonomian   fleksibel merespons ketidakpastian,   Jaminan Kehilangan Pekerjaan bagi
            Indonesia mampu tumbuh 7,07     namun tetap mencerminkan        masyarakat Indonesia.   rdn/sf


            6    Nomor 1164/IV/VIII/2021  •  Agustus 2021
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11