Page 11 - BULETIN 1281
P. 11
• DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Ledia Hanifa Dorong Pelaku
Ekonomi Kreatif Terampil
KOMISI X nggota Komisi X
DPR RI Ledia Hanifa
Amaliah mendorong
agar pelaku ekonomi
A kreatif dapat memiliki
keterampilan berbicara di depan
publik (public speaking). Sebab,
hal itu berguna agar mereka dapat
meyakinkan tentang produk yang
dijualnya ke masyarakat.
Hal itu disampaikan Ledia saat
menggelar bimbingan teknis untuk
para pelaku pariwisata dan ekonomi
kreatif di Kota Bandung bekerja sama
dengan Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di
Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/2).
“Kita dorong ke pelaku
ekonomi kreatif latihannya adalah
keterampilan public speaking.
Bagaimana dia meyakinkan tentang FOTO: IST/PDT
produknya, bagaimana dia bisa
menjelaskan tentang produknya Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah saat menggelar bimbingan teknis untuk para pelaku pariwisata
dan ekonomi kreatif di Kota Bandung bekerja sama dengan Kemenparekraf di Bandung.
kepada orang lain apa benefitnya
dan lain sebagainya juga termasuk
testimoni dan story telling,” kata Selain itu, dengan bikin dua kali kegiatan, karena kita
Ledia dalam keterangan yang dikutip berkembangnya pelaku ekonomi dan berharap semakin banyak pelaku
Parlementaria, Minggu (11/2/2024). pariwisata kreatif dapat membantu ekonomi kreatif di Kota Bandung
Menurutnya, kemampuan public menumbuhkan pendapatan daerah. dan mengubah gaya mereka
speaking pada pelaku pariwisata “Karena setiap usaha itu ada pajaknya dalam berbisnis itu. Bisnis sekarang
dan ekonomi kreatif merupakan atau retribusinya, insya Allah akan tidak bisa seperti gaya dulu, harus
bagian yang sangat penting untuk meningkatkan pendapatan daerah. ada perubahan-perubahan baru,”
memasarkan setiap produknya. Nah apabila pelaku ekonomi kreatif tuturnya.
“Bagi para pelaku ekonomi kreatif berkembang maka bukan tidak Sebab menurutnya, setiap
saat ini memang menjadi bagian mungkin pendapat dan daerah pun individu memiliki tantangan yang
yang sangat penting untuk terus ikut berkembang,” ungkapnya. berbeda. Sehingga, pihaknya
memperkaya kemampuan dirinya. Oleh karena itu, acara yang mendorong untuk meminimalisir
Persaingan sudah luar biasa maka dihadiri oleh 100 pelaku pariwisata tantangan dari ketidakmampuan
Scan QR tentu dia harus punya kekhususannya dan ekonomi kreatif ini diharapkan mereka. “Bandung merupakan kota
untuk berita
selengkapnya dan kekhasan sendiri yaitu dapat menciptakan perubahan- yang kreatif. Kalau kita tidak dorong
bagaimana dia punya keterampilan perubahan yang baru dalam gaya mereka akan stagnan di situ saja
untuk memasarkan produk,” terang berbisnis mereka. karena peluangnya besar harus
Politisi Fraksi PKS ini. “Hari ini 100 kemarin 100 jadi kita dimaksimalkan,” tandasnya. rdn
1281/III/II/2024 • Februari 2024 11