Page 14 - BULETIN 1261

BULETIN Parlementaria

Sampah & Sisa Makanan Dapat
KOMISI IV • DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Dimanfaatkan untuk Atasi

Permasalahan Pupuk

nggota Komisi IV
Lembaga yang memiliki wewenang
DPR RI Yessy Melania itu, perlu menjadi perhatian bagi kualitas baik untuk menjamin
ketahanan pangan.
menyoroti mengenai dalam hal ketahanan pangan. “Bukan kita menganggap petani-
isu food loss dan food Pemerintah pun diharapkan untuk petani senior ini tidak berkontribusi
A waste atau sampah/ lebih memperhatikan kurangnya maksimal, tidak. Tapi melihat
sisa makanan yang tengah menjadi sumber daya manusia di sektor urgensinya sekarang sektor pertanian
perhatian publik bahkan dunia. pertanian ini terutama pada usia dan melihat target-target nasional dan
Indonesia menjadi salah satu negara muda. Diketahui saat ini data petani global kita ini perlu dipacu lebih. Kalau
penghasil sampah makanan terbesar di Indonesia rata-rata berusia di atas yang senior yang tua ini kan perlu
di dunia selain Arab Saudi dengan 50 tahun dan ketertarikan anak muda kalau kita ajak berlari kencag mereka
jumlah sampah makanan terbuang yang bekerja di sektor pertanian tentu juga keteteran, dengan sumber
mencapai 23-48 juta ton per tahun. hanya 4 persen. Sementara melihat daya manusia yang sangat terbatas.
"Berkaitan dengan kondisi kita kondisi saat ini, petani diperlukan Nah ini saya pikir juga menjadi
secara nasional dan global, kita dan dipacu untuk menghasilkan persoalan serius untuk negara kita,”
saat ini di satu sisi tengah berjibaku produktivitas dengan mutu dan pungkasnya. gal/aha
dengan ketahanan pangan kita
sendiri. Kemudian juga secara global
kita diancam krisis pangan, itu sudah
di mana-mana berita. Tapi di satu
sisi data yang kita terima kemudian
artikel-artikel juga yang kita baca
itu membuat paradoks gitu, jadi
bertentangan,” ujar Yessy dalam
Rapat Kerja Komisi IV dengan Menteri
Pertanian di Gedung Nusantara, DPR
RI, Senayan, Jakarta, Rabu (30/8).
Food loss merupakan makanan
yang mengalami penurunan kualitas
yang disebabkan oleh berbagai
faktor selama proses rantai pasokan
makanan sebelum menjadi produk
akhir dan biasanya terjadi pada tahap
produksi, pasca panen, pemrosesan
hingga distribusi. Sementera food
waste biasanya merupakan makanan
sisa berkualitas baik dan layak
konsumsi namun kemudian dibuang
atau telah kedaluwarsa.
Lanjutnya, melihat besarnya Scan QR
jumlah timbunan sampah makanan FOTO:AFR/PDT untuk berita
selengkapnya
terutama dari food loss menjadi salah
satu indikator belum maksimalnya Anggota Komisi IV DPR RI Yessy Melania saat mengikuti Rapat Kerja Komisi IV dengan Menteri Pertanian di
rantai pangan Indonesia. Untuk Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (30/8/2023).

14 Nomor 1261/IV/VIII/2023 • Agustus 2023