Page 19 - BULETIN 1148
P. 19

BULETIN   Parlementaria


                   BKSAP - Uni Eropa                                           baik target sejumlah negara menuju
                                                                               net zero emission pada tahun 2050.
                                                                               Sementara Dubes Uni Eropa berharap
                    Komitmen Capai                                             isu ekonomi hijau akan semakin
                                                                               mengemuka saat Indonesia menjabat
                                                                               Presidensi di G-20 di tahun 2022. 
                      ‘Green Agenda’                                           menyampaikan belasungkawa bagi
                                                                                 Selain itu, Dubes Uni Eropa

                                                                               rakyat Indonesia atas tragedi kapal
                                                                               selam KRI Nanggala-402 yang
                                                                               tenggelam di Selat Bali. Diketahui,
                                                                               53 personel TNI Angkatan Laut
                                                                               gugur dalam insiden tersebut. Farhan
                                                                               mengapresiasi bantuan Uni Eropa
                                                                               dalam membantu pencarian kapal
                                                                               selam KRI Nanggala-402. Ia berharap
                                                                               kerja sama di bidang pertahanan dan
                                                                               alutsista antara kedua pihak semakin
                                                                               ditingkatkan. 
                                                                                 Farhan juga menyinggung kondisi
                                                                               terkini dan dinamika di perairan
                                                                               Natuna Utara. Ia berharap Uni Eropa
                                                                               dapat membantu mengurangi eskalasi
                                                                               China yang dapat membahayakan
                                                                               perdamaian dan stabilitas regional.
                                                                               Bantuan yang dimaksud, lanjut
                                                                               legislator dapil Jawa Barat I itu, bisa
                                                                               melalui pendekatan pembangunan
                                                                               ekonomi kelautan. 
                                                                                 Menurut Farhan, negara Uni Eropa
                                                                               memiliki teknologi aquaculture yang
                                                                               canggih dan bisa dimanfaatkan nelayan
                                                                               Indonesia. Kehadiran kapal-kapal ikan
                                                                               Indonesia di Laut Natuna Utara akan
                                                                               mengurangi eksploitasi oleh nelayan
                                                                               asing, sekaligus simbol kehadiran
                                                                               negara. “Jadi kalau mereka bisa
                                                                               mengerahkan investasi aquaculture
                                                                               ke Natuna Utara, ini akan sangat
                                                                               membantu kita,” pinta Farhan. 
               Ketua GKSB DPR RI Muhammad Farhan menerima kunjungan Dubes Uni Eropa Vincent Piket. Foto: Tari/Man  Terkait konflik di Papua, Dubes
                                                                               Uni Eropa menyatakan Indonesia
                                                                               perlu meningkatkan pembangunan
                       etua Grup Kerja Sama      “Masyarakat Uni Eropa untuk   sosial ekonomi di Papua yang
                       Bilateral (GKSB) DPR RI   mendorong komitmen Indonesia dalam   berfokus pada penciptaan lapangan
                       Muhammad Farhan menerima   pembangunan ekonomi hijau, dimana   pekerjaan serta pelibatan masyarakat
              Kcourtesy call Duta Besar Uni    kita bisa melakukan kerja sama dan   lokal dalam agenda pembangunan
               Eropa untuk RI Vincent Piket. Dalam   belajar banyak dari Uni Eropa,” kata   di Papua. “Uni Eropa akan selalu
               pertemuan tersebut dibahas berbagai   Farhan usai menerima kunjungan   mengakui bahwa Papua adalah bagian
               upaya untuk peningkatan kerja sama   Dubes Vincent Piket di Gedung DPR RI,   tak terpisahkan dari NKRI dan akan
               antara Indonesia-Uni Eropa, melalui   Senayan, Jakarta, Senin (26/4).   mendukung kebijakan apapun dalam
               green agenda serta perkembangan isu-  Mengenai green agenda,    rangka meningkatkan kesejahteraan
               isu terkini yang menjadi kepentingan   politisi Fraksi Partai NasDem ini   perekonomian masyarakat Papua,”
               bersama.                        menyampaikan Indonesia menyambut   tandas Vincent.   ann/sf


 18  Nomor 1148/V/IV/2021  •  April 2021                                         Nomor 1148/V/IV/2021  •  April 2021  19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24