Page 5 - PANDUAN MEMBUAT PUPUK ORGANIK ALA KANG DEDI
P. 5

BAB 1 PENGERTIAN KOMPOS

   1.1  Pengertian Kompos
       Menurut  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  (KBBI),  definisi  kompos  adalah  pupuk

   campuran yang terdiri atas bahan organik (seperti daun dan jerami yang membusuk) dan
   kotoran hewan.
       Menurut  SNI  19-7030-2004)  kompos  adalah  bentuk  akhir  dari  bahan-bahan

   organik  sampah  domestik  setelah  mengalami  dekomposisi.  Sedangkan

   pengomposan  adalah  proses  dekomposisi  atau  penguraian  bahan  organik  dengan
   mikroba pengurai.

       Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-
   bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam

   mikroba  dalam  kondisi  lingkungan  yang  hangat,  lembap,  dan  aerobik  atau

   anaerobik (Modifikasi dari J.H. Crawford, 2003). Sedangkan pengomposan adalah
   proses di mana bahan organik mengalami penguraian secara biologis, khususnya

   oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi.
   1.2  Tujuan Pengomposan

   a.  Mengubah bahan organik yang biodegradable menjadi bahan yang stabil;
   b.  Membunuh bakteri pathogen, gulma, telur insect, dan organisme lain;

   c.  Menyediakan nutrisi yang cukup untuk menunjang kesuburan tanah/tanaman.

   1.3  Manfaat Kompos
   a.  Meningkatkan kesuburan dan mengemburkan tanah;

   b. Menetralkan PH tanah;
   c.  Meningkatkan mikroorganisme dan unsur hara tanah

   d.  Memperbaiki sifat fisik dan  kimia tanah;
   e.  Merangsang pertumbuhan tanaman;
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10