Page 9 - PANDUAN MEMBUAT PUPUK ORGANIK ALA KANG DEDI
P. 9

BAB 2  JENIS DAN BAHAN UNTUK KOMPOS


   2.1  Jenis-jenis Kompos

      Pupuk  organik  adalah  pupuk  yang  sebagian  atau  seluruhnya  berasal  dari

   tanaman  dan  atau  hewan  yang  telah  melalui  proses  rekayasa.  Pupuk  organik
   mempunyai beragam jenis dan varian. Jenis-jenis pupuk organik dibedakan dari

   bahan baku, metode pembuatan, dan wujudnya.
   1. Pupuk hijau

   Pupuk  hijau  berasal  dari  pelapukan  tanaman,  baik  tanaman  sisa  panen  maupun
   tanaman  yang  sengaja  ditanam  untuk  diambil  hijauannya.  Tanaman  yang  biasa

   digunakan  untuk  pupuk  hijau  di  antaranya  dari  jenis  leguminosa  (kacang-

   kacangan)  dan  tanaman  air  (azola).  Jenis  tanaman  ini  dipilih  karena  memiliki
   kandungan hara, khususnya nitrogen yang tinggi serta cepat terurai dalam tanah.


   3. Pupuk kompos Kandang

   Pupuk  kompos  dihasilkan  dari  pelapukan  bahan  organik  dan  kotoran  hewan
   melalui proses biologis dengan bantuan organisme pengurai. Organisme pengurai

   atau  dekomposer  bisa  berupa  mikroorganisme  alami  ataupun  makroorganisme

   buatan. Mikroorganisme dekomposer bisa berupa bakteri, jamur, atau kapang.
   Sumber: pertanianku.com

   1.  Kompos Cacing atau vermicompost

   Kompos cacing adalah pupuk yang berasal dari kotoran cacing (vermics). Pupuk ini
   dibuat dengan memelihara cacing dalam tumpukan sampah organik hingga cacing

   tersebut  berkembang  biak  di  dalamnya  dan  menguraikan  sampah  organik  dan
   menghasilkan kotoran. Proses ini dikenal sebagai vermiksisasi.
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14