Page 26 - E-MODUL SENYAWA HIDROKARBON
P. 26

MENGAMATI/OBSERVASI

                                                       Petunjuk:

                                 Baca dan pahami uraian materi berikut ini
                                 Amati masing-masing gambar pada uraian materi berikut ini




                           A. Penamaan  Senyawa  Hidrokarbon  Berdasarkan  Jenis  Ikatan  dan

                              Jumlah Atom C

                              Jika  diperhatikan  secara  seksama,  perbedaan  yang  paling  mencolok  antara

                       alkana, alkena, dan alkuna adalah jenis ikatannya. Senyawa alkana memiliki ikatan

                       tunggal, sedangkan alkena dan alkuna berikatan rangkap. Alkena berikatan rangkap
                       dua, sedangkan alkuna berikatan rangkap tiga.  Senyawa hidrokarbon yang berikatan

                       tunggal  disebut  hidrokarbon jenuh.  Lawan  dari  hirokarbon  jenuh adalah  tak jenuh.
                       Istilah hirokarbon tak jenuh ini diberikan untuk senyawa hidrokarbon yang memiliki

                       ikatan rangkap. Jadi, alkena dan alkuna termasuk hidrokarbon tak jenuh.
                              Selain  kejenuhan  senyawa,  senyawa  hidrokarbon  juga  dapat  digolongkan

                       berdasarkan  tata  namanya.  Penamaan  senyawa  hidrokarbon  bergantung  pada  jenis

                       ikatan  dan  jumlah  atom  karbonnya.  Awalan  senyawa  hidrokarbon  ditentukan
                       berdasarkan tata.

                                             Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut.
                        Tabel 2.1 Penamaan Hidrokarbon Berdasarkan Jumlah Atom C-nya

                                       Jumlah Atom C                 Awalan Nama

                                              1                          Meta-
                                              2                           Eta-

                                               3                        Propa-

                                              4                          Buta-
                                              5                          Penta-

                                              6                         Heksa-

                                              7                         Hepta-
                                              8                          Okta-

                                              9                          Nona-
                                             10                          Deka-




                                                                                                       21
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31