Page 31 - E-MODUL SENYAWA HIDROKARBON
P. 31

Isobutil            2-Metilpropil




                                                                 ters-Butil           1,1,-dimetiletil

                                                              (ters- : tersier)



                     CH 3 CH 2 CH 2 CH 2 CH 2              Pentil /n-Pentil               Pentil

                                                                 isopentil             3-Metilbutil





                       4)  Jika terdapat lebih dari 1 cabang yang sama, maka masing-masing atom karbon

                          rantai  utama  yang  mengikat  substituent  tersebut  harus  dituliskan.  Jumlah
                          substituent ditunjukkan dengan awalan di-, tri-, tetra-, penta-, dan seterusnya yang

                          menyatakan  berturut-turut  jumlah  substituent  sebanyak  dua,  tiga,  empat,  lima,

                          enam, dan seterusnya.










                       5)  Jika terdapat dua atau lebih cabang yang sama jauh dari kedua ujung rantai induk,
                          maka  pilihlah  yang  memberikan  jumlah  nomor  cabang  yang  paling  sedikit.

                          Penulisan  nama  senyawanya  disusun  berdasarkan  urutan  abjad  huruf  pertama

                          substituent.










                       6)  Awalan-awalan yang tidak diikuti dengan tanda hubung seperti sekunder (sek-),
                          tersier (ter-) tidak perlu di perhatikan dalam penentuan urutan abjad, sedangkan






                                                                                                       26
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36