Page 214 - PRODUK BUKU MAHASISWA
P. 214
Contohnya:
Dari kelima teks yang diproduksi oleh wartawan
Kompas.com, wartawan sebagai pembuat teks mengkontruksikan
pengetahuan dan informasi kepada khalayak. Informasi dan
pengetahuan yang disampaikan tersebut berkaitan dengan
penyimpangan perilaku, yaitu perilaku homoseksual. Wacana yang
diangkat berkaitan dengan wacana penyimpangan prilaku seksual.
Berdasarkan hal demikian yang menarik dalam rantai
intertekstualitas disini adalah bagaimana antara satu teks saling
memakai dan menggunakan teks lain. Memasukkan elemen satu
dengan elemen lain. Seperti dalam iklan, dimana ia menggunakan
pelajaran sekolah sebagai pesan untuk ditampilkan kepada
khalayak. Disini terjadi suasana dialogis dimana penulis
menggunakan bahan teks lain yang ada diluar dirinya dan
menampilkannya diantara suara dirinya sendiri dan tujuan yang
ingin dicapai.
C. Discourse Practice
Analisis discourse practice memusatkan perhatian pada
bagaimana produksi dan konsumsi teks. Teks dibentuk lewat
suatu praktik diskursus yang akan menentukan bagaimana teks
tersebut diproduksi (Sukma, Mayasari, & Hariyanto, 2019: Gita &
Haryono, 2019). Teks berita melibatkan praktik diskursus yang
rumit dan kompleks. Praktik wacana menentukan bagaimana teks
tersebut terbentuk. Menurut Fairclough ada dua sisi praktik
diskursus tersebut yakni produksi teks (dipihak media) dan
konsumsi teks (dipihak khalayak) (Rafiqa, 2019: Tanjung, 2016).
Jadi kalau ada teks media yang merendahkan dan memarjinalkan
posisi wanita, kita harus mencari tahu bagaimana teks tersebut
diproduksi dan bagaimana juga teks tersebut dikonsumsi. Kedua
Scientific Inquiry untuk Materi Analisis Wacana Kritis 209