Page 61 - PRODUK BUKU MAHASISWA
P. 61

"Lebih  dari  100  orang  luka-luka  sudah  dibawa  ke  rumah  sakit,  dan  sampai
                        sekarang kami terus kedatangan pasien," ucap Dr Rajesh Kalra, tenaga medis
                        tambahan di Rumah Sakit Guru Teg Bahadur.

                        Kemudian  pada  Rabu  pagi  (26/2/2020)  sebuah  toko  dibakar  di  pasar  ban
                        sebelah timur laut New Delhi.

                        Bentrokan  yang  dipicu  pro-kontra  UU  Kewarganegaraan  Baru  atau  Citizenhip
                        Amandment Act (CAA) ini mulai meletus di timur laut New Delhi pada Minggu
                        (23/2/2020).

                        Aksi  massa  masih  berlanjut  di  Senin  (24/2/2020)  ketika  Donald  Trump
                        berkunjung selama dua hari di Negeri "Bollywood".

                        Akibat dari peristiwa ini, pemerintah India menerapkan kebijakan Section 144,
                        yang  melarang  pertemuan  publik  massal  selama  sebulan  di  kota,  dan
                        diberlakukan jam malam di daerah yang terdampak kerusuhan.

                        Polisi  juga  diizinkan  menembak  siapa  pun  yang  berulah,  tak  jauh  dari  lokasi
                        makan  malam  Trump  bersama  Perdana  Menteri  India  Narendra  Modi,  Selasa
                        (25/2/2020).

                        Kronologi kerusuhan

                        Situasi  mencekam  ini  terjadi  setelah  pemimpin  Bharatiya  Janata  Party  (BJP),
                        Kapil  Mishra,  memperingatkan  polisi  untuk  mensterilkan  lokasi  unjuk  rasa
                        sebelum kunjungan resmi Trump.

                        Dalam  sebuah  video  yang  diunggah  di  twitter,  juga  terlihat  Kapil  Mishra
                        memberi ultimatum ke para polisi.

                        Namun  tak  lama  kemudian  sekelompok  demonstran  yang  mendukung  UU
                        Kewarganegaraan  Baru  datang  ke  lokasi  unjuk  rasa,  dan  dikawal  pihak
                        kepolisian.

                        Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan para pria meneriakkan
                        "Jai Shree Ram" atau "Hail Lord Ram", slogan yang identik dengan Hindu sayap
                        kanan, dan dilanjutkan dengan pelemparan batu.

                        UU  Kewarganegaraan  baru  menjadi  kontroversi  lantaran  memberi  amnesti
                        untuk  imigran  non-Muslim  dari  tiga  negara  tetangga  yang  mayoritas
                        penduduknya memeluk agama Islam.

                        Para  demonstran  yang  menolak  menilai  UU  itu  mendiskriminasi  orang-orang
                        Islam.
                        Seperti tahanan di rumah sendiri

                        Shanu Siddiqui, penduduk di lokasi kerusuhan mendapat luka di dada akibat
                        terkena tembakan gas air mata.

                        "Penembakan  terus  berlangsung  selama  Senin,  dan  di  Selasa  hampir  terjadi
                        seharian.  Para  golongan  sayap  kanan  dikawal  polisi,  yang  turut  menyuplai
                        mereka dengan senjata dan tongkat untuk memukul," ucap Shanu dikutip dari
                        Anadolu Agency.






                        Scientific Inquiry untuk Materi Analisis Wacana Kritis                      56
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66