Page 88 - PRODUK BUKU MAHASISWA
P. 88
Rencana itu pun menjadi matang, setelah keesokan harinya Saharalala benar-
benar mengajak Santi ke gubuk tersebut. Di rumah inilah Santi dikerjai
Saharalala untuk yang kedua kalinya. Sementara itu, kedua rekannya hanya
menonton dari luar lubang-lubang dinding. Tidak tahan melihat adegan panas
layaknya film Kamasutra, Arifin dan Umar akhirnya tergiur pula. Selesai
Saharalala melampiaskan nafsu bejatnya, Arifin dan Umar pun segera
membujuk Saharalala demi meminta bagian.
“Awalnya saya menolak permintaan mereka. Tapi karena terus Arifin dan Umar
terus berujar,” Untuk apa kamu pelihara Santi, gadis bisu ini. Emangnya mau
kamu jadikan istri?” Akhirnya, mereka berdua saya kasih jatah,” ujar
Saharalala mengulang perkataan kedua rekannya saat itu.
Arifin yang banyak terdiam ketika Saharalala bicara, akhirnya buka mulut juga.
Ia pun membantah jika dikatakan dirinya memperkosa Santi. Alasannya, ketika
ia menggarap gadis bisu ini, sedikit pun tidak ada perlawanan dari Santi. (DAM)
Scientific Inquiry untuk Materi Analisis Wacana Kritis 83