Page 8 - E MODUL PJBL JARINGAN TUMBUHAN rev

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pada akhir Fase F, murid memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Pemahaman Biologi
Mengaitkan hubungan antara struktur dan fungsi organel di dalam sel;
menerapkan prinsip-prinsip bioproses yang terjadi di dalam sel; menganalisis

keterkaitan antar system organ dalam tubuh untuk merespons stimulus
internal dan eksternal; menerapkan prinsip pewarisan sifat; mengaitkan

mekanisme evolusi dengan proses terjadi keanekaragaman dan kelangsungan
hidup organisme; menerapkan prinsip pertumbuhan dan perkembangan; serta
menganalisis proses bioteknologi modern.

2. Keterampilan proses mencakup mengamati, mempertanyakan & memprediksi,
merencanakan & menyelidiki, menganalisis data, mengevaluasi & refleksi, serta
mengomunikasikan hasil.

INDIKATOR BERPIKIR KREATIF

Untuk memahami berpikir kreatif, mari kita lihat indikator utamanya dan sub-
indikatornya dalam tabel berikut. Sub-indikator ini menunjukkan contoh nyata

bagaimana kemampuan berpikir kreatif bisa muncul dalam kegiatan belajar.

Tabel 1. Indikator Utama dan Sub-Indikator Berpikir Kreatif
Indikator Utama
(Munandar, 2012) Sub-Indikator
Kelancaran Mengemukakan tiga atau lebih ide alternatif sebagai jawaban
(Fluency) terhadap satu permasalahan.
Menuliskan beberapa kemungkinan solusi yang logis dan
relevan.
Keluwesan Menganalisis satu masalah dari dua sudut pandang berbeda
(Flexibility) untuk menghasilkan solusi yang tepat.
Membandingkan dua pendekatan berbeda dalam
menyelesaikan masalah.
Keaslian (Originality) Menggabungkan dua konsep biologi untuk menciptakan
gagasan baru dalam bentuk solusi atau produk.
Menciptakan jawaban unik berdasarkan prinsip biologi yang
tidak langsung tampak dari stimulus soal.
Elaborasi Menjelaskan alasan ilmiah secara rinci untuk mendukung
(Elaboration) suatu jawaban terbuka.
Mengembangkan uraian solusi dengan detail, tahapan, atau
diagram yang mendukung gagasan utama.

viii