Page 70 - KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56/M/2022 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN
P. 70

- 63 -


                                diperoleh peserta didik.

                           6.   Pelaporan  hasil  belajar  disampaikan  sekurang-kurangnya  pada
                                setiap akhir semester.

                           7.   Satuan  pendidikan  menyampaikan  rapor  peserta  didik  secara
                                berkala melalui e rapor/dapodik

                           8.   Pada  SD/MI,  SMP/MTs,  SMA/MA,  SMK/MAK,  atau  sederajat,

                                satuan  pendidikan  memiliki  keleluasaan  untuk  menentukan
                                kriteria kenaikan kelas dengan mempertimbangkan:

                                a.  laporan kemajuan belajar;

                                b.  laporan pencapaian projek penguatan profil pelajar Pancasila;
                                c.  portofolio peserta didik;

                                d.  paspor      keterampilan       (skill   passport)     dan      rekognisi

                                    pembelajaran lampau peserta didik untuk SMK
                                e.  prestasi akademik dan non-akademik;

                                f.  ekstrakurikuler;
                                g.  penghargaan peserta didik; dan

                                h.  tingkat kehadiran.


                     Ketentuan lebih lanjut mengenai pembelajaran dan asesmen diatur dalam

                     panduan  yang  ditetapkan  oleh  pemimpin  unit  utama  yang  membidangi

                     kurikulum, asesmen, dan perbukuan.
                     Untuk  panduan  asesmen  terkait  unit  kompetensi  disusun  setelah

                     berkoordinasi dengan pemimpin unit utama yang membidangi pendidikan

                     vokasi.


               IV.  Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

                     Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler
                     berbasis  projek  yang  dirancang  untuk  menguatkan  upaya  pencapaian

                     kompetensi  dan  karakter  sesuai  dengan  profil  pelajar  Pancasila  yang

                     disusun  berdasarkan  Standar  Kompetensi  Lulusan.  Pelaksanaan  projek
                     penguatan  profil  pelajar  Pancasila  dilakukan  secara  fleksibel,  dari  segi

                     muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.
                     Projek  penguatan  profil  pelajar  Pancasila  dirancang  terpisah  dari

                     intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak

                     harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler.





                                                                                   jdih.kemdikbud.go.id
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75