Page 21 - C:\Users\hp\OneDrive\Gambar\Saved Pictures\
P. 21

3. Bagaimana dampak artikel diatas bagi pembangunan pedesaan dan ekonomi
                            pasar dengan mengkaji dari berbagai sumber yang relevan.




                       D. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

                         1.  Komunikasikan hasil diskusi kelompok kalian
                         2.  Presentasikan hasil analisis kalian di depan kelompok lain





                       E. Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

                         1.  Apa yang dapat kalian simpulkan dari kegiatan ini?

                         2.  Apa Hambatan yang kalian temui selama kegiatan ini?






            2.  Pembuahan (Fertilisasi)
                   Setelah proses penyerbukan, tumbuhan akan mengalami proses fertilisasi. Setelah mengalami
               penyerbukan, serbuk sari memiliki inti vegetatif dan inti generatif. Setelah serbuk sari melekat pada
               kepala  putik  (stigma)  yang  sesuai  (berasal  dari  tumbuhan  yang  sejenis),  maka  serbuk  sari  akan
               menyerap  air  dan  berkecambah  membentuk  buluh  serbuk  sari.    Buluh  serbuk  sari  tumbuh  dan
               bergerak menuju bakal buah melalui tangkai putik. Inti sel di dalam buluh serbuk sari akan membelah
               menjadi dua. Dua inti sel generatif tersebut akan berkembang menjadi dua inti sel sperma.  Satu inti
               vegetatif di dalam serbuk sari berperan menjadi penuntun gerak tumbuh buluh serbuk sari ke bakal
               biji. Satu inti sel sperma membuahi inti sel telur (ovum) membentuk zigot (calon individu baru), dan
               satu inti sel sperma  yang lain membuahi inti kandung lembaga sekunder membentuk endosperma
               atau  cadangan  makanan.  Pada  proses  ini    terjadi  dua  kali  pembuahan  maka  disebut  dengan
               pembuahan ganda. (P)

























                                              Gambar 17 Proses pembuahan



                                 Perkembangbiakan pada tumbuhan bermuatan ESD                          21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26