Page 106 - e-modul gelombang revisi 1
        P. 106
     Hubungan antara prinsip-prinsip kimia dengan ultrasonografi
                                  terlihat  pada  sifat  fisik  medium  tempat  gelombang  bunyi
                                  merambat. Dalam kimia, peningkatan tekanan atau konsentrasi
                                  larutan  mengubah  viskositas  dan  densitas  larutan,  yang
                                  mempengaruhi bagaimana gelombang bunyi merambat melalui
                                  medium  tersebut.  Dalam  tubuh  manusia,  perubahan  densitas
                                  atau  viskositas  darah  atau  cairan  tubuh  lainnya  dapat
                                  memengaruhi  kecepatan  perambatan  gelombang  ultrasonik.
                                  Oleh  karena  itu,  sifat  fisik  cairan  tubuh,  seperti  darah,  dapat
                                  memengaruhi  cara  gelombang  ultrasonik  berinteraksi  dengan
                                  jaringan  dan  partikel  di  dalam  tubuh,  sehingga  berdampak
                                  pada  kualitas  dan  akurasi  gambar  yang  dihasilkan  oleh
                                  ultrasonografi.  Selain  itu,  kecepatan  relatif  antara  transduser
                                  dan            objek              bergerak,                   seperti                darah,               secara                langsung
                                  memengaruhi  pergeseran  frekuensi  yang  diamati.  Dalam
                                  sistem  kimia  dengan  perubahan  tekanan  atau  viskositas,
                                  perambatan  energi  berubah,  dan  dalam  ultrasonografi,  ini
                                  diterjemahkan  sebagai  pergeseran  frekuensi  yang  diukur  oleh
                                  perangkat  Doppler.  Transduser  kemudian  menerjemahkan
                                  informasi  ini  menjadi  gambar  yang  menunjukkan  dinamika
                                  aliran darah di dalam tubuh, seperti kecepatan dan arah aliran
                                  darah di pembuluh atau arteri.
                             D. Dawai
                                      Menurut Wardani, Sucahyo, dan Dewi (2021), Marin Mersenne
                                  (1588-1648)                        menemukan                            sonometer                        untuk                mengukur
                                  hubungan  antara  tegangan,  frekuensi,  panjang  tali  dan  massa
                                  per satuan panjang tali. Hukum Mersenne menyatakan bahwa
                                  frekuensi  dasar  tali  yang  diregangkan  berbanding  terbalik
                                  dengan  panjangnya  dengan  syarat  tegangan  dan  massa  per
                                  satuan panjang tali adalah konstan. Jika panjang tali dan massa
                                  per  satuan  panjang  tetap  konstan,  frekuensi  dasar  sebanding
                                  dengan  akar  kuadrat  tegangan.  Massa  per  satuan  panjang  tali
                                  memengaruhi frekuensi dasar yang berbanding terbalik dengan
                                  akar kuadrat massa per satuan panjang. Persamaan  di bawah
                                  ini  menyatakan hukum Mersenne.
                                                                                                                                                                                                 43





