Page 81 - e-modul final versi 1
P. 81
Polarisasi karena refleksi
dihasilkan
dapat
melalui
Cahaya
terpolarisasi
yang
Cahaya yang terpolarisasi dapat dihasilkan melalui
pemantulan jika sudut antara sinar pantul dan sinar bias
pemantulan jika sudut antara sinar pantul dan sinar bias
adalah 90°. Getaran cahaya yang terpolarisasi pada sinar
adalah 90°. Getaran cahaya yang terpolarisasi pada sinar
pantul akan sejajar dengan bidang pantul. Dengan demikian,
pantul akan sejajar dengan bidang pantul. Dengan demikian,
karena sinar pantul tegak lurus terhadap sinar bias, berlaku
karena sinar pantul tegak lurus terhadap sinar bias, berlaku
hubungan r =90∘−ip . Dengan demikian, berlaku pula
hubungan r =90∘−ip . Dengan demikian, berlaku pula
Polarisasi karena absorbsi selektifi
Polarisasi jenis ini bisa terjadi dengan menggunakan kristal
polaroid. Polaroid memiliki sifat yang memungkinkan cahaya
dengan arah getar tertentu melewatinya, sementara cahaya
dengan arah getar berbeda diserap. Cahaya yang diteruskan
adalah cahaya yang memiliki arah getaran sejajar dengan
sumbu polarisasi polaroid.
Polarisasi karena hamburan
Warna biru langit adalah hasil dari hamburan cahaya,
fenomena yang dapat dilihat setiap hari. Ketika cahaya
melewati medium, partikel-partikelnya menyerap dan
memantulkan kembali sebagian cahaya tersebut. Cahaya
dengan panjang gelombang lebih pendek, seperti biru,
mengalami hamburan dengan intensitas lebih besar.
Cahaya putih yang melewati batas dua medium mengalami
pembiasan, di mana gelombang dengan frekuensi berbeda
memiliki kecepatan rambat dan sudut bias yang bervariasi.
Hal ini menyebabkan cahaya terurai menjadi spektrum
frekuensi yang berbeda, dikenal sebagai dispersi.
80