Page 60 - e-modul interaktif TaRL_ Revisi 1_ Versi 2_Neat
P. 60

Hubungan antara prinsip-prinsip kimia dengan ultrasonografi


                                  terlihat  pada  sifat  fisik  medium  tempat  gelombang  bunyi

                                  merambat. Dalam kimia, peningkatan tekanan atau konsentrasi

                                  larutan  mengubah  viskositas  dan  densitas  larutan,  yang

                                  mempengaruhi bagaimana gelombang bunyi merambat melalui

                                  medium  tersebut.  Dalam  tubuh  manusia,  perubahan  densitas


                                  atau  viskositas  darah  atau  cairan  tubuh  lainnya  dapat

                                  memengaruhi  kecepatan  perambatan  gelombang  ultrasonik.

                                  Oleh  karena  itu,  sifat  fisik  cairan  tubuh,  seperti  darah,  dapat

                                  memengaruhi  cara  gelombang  ultrasonik  berinteraksi  dengan

                                  jaringan  dan  partikel  di  dalam  tubuh,  sehingga  berdampak


                                  pada  kualitas  dan  akurasi  gambar  yang  dihasilkan  oleh

                                  ultrasonografi.  Selain  itu,  kecepatan  relatif  antara  transduser

                                  dan            objek              bergerak,                   seperti                darah,               secara                langsung

                                  memengaruhi  pergeseran  frekuensi  yang  diamati.  Dalam

                                  sistem  kimia  dengan  perubahan  tekanan  atau  viskositas,


                                  perambatan  energi  berubah,  dan  dalam  ultrasonografi,  ini

                                  diterjemahkan  sebagai  pergeseran  frekuensi  yang  diukur  oleh

                                  perangkat  Doppler.  Transduser  kemudian  menerjemahkan

                                  informasi  ini  menjadi  gambar  yang  menunjukkan  dinamika

                                  aliran darah di dalam tubuh, seperti kecepatan dan arah aliran


                                  darah di pembuluh atau arteri.










                             D. Dawai













                                      Menurut Wardani, Sucahyo, dan Dewi (2021), Marin Mersenne

                                  (1588-1648)                        menemukan                            sonometer                        untuk                mengukur


                                  hubungan  antara  tegangan,  frekuensi,  panjang  tali  dan  massa

                                  per satuan panjang tali. Hukum Mersenne menyatakan bahwa

                                  frekuensi  dasar  tali  yang  diregangkan  berbanding  terbalik

                                  dengan  panjangnya  dengan  syarat  tegangan  dan  massa  per

                                  satuan panjang tali adalah konstan. Jika panjang tali dan massa


                                  per  satuan  panjang  tetap  konstan,  frekuensi  dasar  sebanding

                                  dengan  akar  kuadrat  tegangan.  Massa  per  satuan  panjang  tali

                                  memengaruhi frekuensi dasar yang berbanding terbalik dengan

                                  akar kuadrat massa per satuan panjang. Persamaan  di bawah

                                  ini  menyatakan hukum Mersenne.















































                                                                                                                                                                                                 59
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65