Page 81 - E-Modul Pengembangan Pembelajaran PPKn SD_Neat
P. 81

Gambar 14.1. Keterampilan Dasar Mengjar

                         Pertama,  keterampilan  membuka  pelajaran  adalah  kemampuan  guru
                  untuk mempersiapkan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran dan
                  fokus  pada  apa  yang  akan  dibahas.  Pada  kegiatan  ini  guru  mesti  mampu
                  memberikan  uraian  pengantar  materi  yang  menarik  perhatian  peserta  didik.
                  Menurut Asril, (2015: 70) keterampilan membuka pelajaran adalah usaha atau
                  kegiatan  yang  dilakukan  oleh  guru  dalam  kegiatan  pembelajaran  untuk
                  menciptakan  prakondisi  bagi  peserta  didik  agar  mental  maupun  perhatian
                  terpusat  pada  apa  yang  akan  dipelajarinya,  sehingga  usaha  tersebut  akan
                  memberikan  efek  yang  positif  terhadap  kegiatan  belajar.  Keberhasilan  guru
                  dalam  melangsungkan  proses  pembelajaran  sangat  tergantung  pada  strategi
                  guru  dalam  membuka  pelajaran.  Bila  saat  proses  membuka  pelajaran,  guru
                  kurang meyakinkan, terkesan tidak menguasai materi, suara yang tidak jelas dan
                  materi  bersifat  gramyang  dapat  dipastikan  kegiatan  pembelajaran  berikutnya
                  tidak  akan  terlaksana  dengan  baik.  Untuk  keberhasilan  dalam  membuka
                  pembelajaran  guru  mesti  melakukan  pelatihan  yang  memadai  dengan  cara
                  memastikan suara bersifat lugas dan tepat, penguasaan materi yang terfokus,
                  tampilan bersifat meyakinkan dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi di depan
                  peserta didik.
                         Proses membuka pelajaran, biasanya didahului dengan menyampaikan
                  salam kepada peserta didik, menanyakan kabar peserta didik, melakukan proses
                  absensi,  memeriksa  kerapian  dan  kebersihan  kelas,  mengecek  perlengkapan
                  belajar peserta didik, melakukan apersepsi dan memberikan materi pembuka.
                  Untuk  memfokuskan  perhatian  peserta  didik,  apersepsi  yang  relevan  dengan
                  materi  pelajaran  merupakan  cara  yang  sangat  ampuh.  Terlebih  guru  mampu
                  menampilkan  apersepsi  berupa  video  yang  sesuai dengan  materi,  pasti  akan
                  menjadi  bahan  yang  menarik  untuk  membangun  perhatian  dan  fokus  belajar
                  peserta didik,. Misalnya untuk membahas materi tentang norma yang berlaku di
                  masyarakat, guru menunjukkan video seorang pelajar yang membawa sepeda
                  motor,  kemudia  melanggar  rambu-rambu  lalulintas  dan  diakhiri  dengan
                  kecelakaan. Apersepsi yang dapit diliat, didengar dan dirasakan situasikan akan
                  lebih  menarik  minat  siswa  untuk  belajar  dan  membangun  rasa  penasaran
                  terhadap materi yang aka dikaji. Namun, proses ini mesti dipersiapkan dengan
                  baik,  karena  tidak  jarang  apa  yang  direncanakan  akan  dihadapkan  pada





                                                           78
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86