Page 37 - E-Modul Pembelajaran Micro_Neat
P. 37
pelajaran, peserta didik mengetahui hubungan antara pengalaman yang telah
dikuasai dengan hal-hal baru yang akan dipelajari atau yang belum dikenalnya,
peserta didik dapat menghubungkan fakta-fakta, keterampilanketerampilan atau
konsep-konsep yang trcantum dalam suatu peristiwa , peserta didik dapat
mengetahui tingkat keberhasilannya dalam mempelajari pelajaran itu, sedangkan
guru dapat mengetahui tingkat keberhasilan dalam mengajar.
Hasibuan , dkk (dalam Sundari et al., 2020) komponen keterampilan
membuka pelajaran meliputi menarik perhatian peserta didik, menimbulkan
motivasi, memberi acuan melalui berbagai usaha, dan membuat kaitan atau
hubungan di antara materi-materi yang akan dipelajari. Prinsip-Prinsip Membuka
Pelajaran terdiri dari :
a. Prinsip Bermakna Penerapan prinsip bermakna adalah mempunyai nilai
tercapainya tujuan penggunaan keterampilan membuka pelajaran .artinya,
cara guru dalam memilih dan meerapkan komponen keterampilan membuka
pelajaran mempunyai nilai yang sangat tepat bagi peserta didik dalam
mengondisikan kesiapan dan ketertarikan peserta didik untuk mengikuti
pelajaran. Oleh karena itu, dalam memilih jenis kegiatan untuk membuka
pelajaran,perlu mempertimbangkan relevansinya dengan tujuan membuka
pelajaran tersebut. Keberhasilan kegiatan membuka pelajaran ini, dapat
ditengarai dengan adanya menskemakan satuan-satuan bahasa yang akan
dipelajari, yaitu munculnya pusat perhatian anak, terutama mata pelajaran
yang akan dipelajari. Untuk memperoleh kebermaknaan yang dimaksud, guru
dapat memilih kegiatan ataupun keterangan yang ada kaitannya dengan materi
pelajarannya.
b. Kontinu (Berkesinambungan) Penggunaan keterampilan membuka pelajaran
bersifat kontinu (berkesinambungan). Artinya, antara gagasan pembukaan
dengan pokok bahasan tidak terjadi garis pemisah. Oleh karena itu, gagasan
pembukaan dengan pokok bahasan dari segimateri harus harus ada
relevansinya. Disarankan bahwa gagasan pembuka harus memiliki tingkat
32