Page 41 - E-Modul Pembelajaran Micro_Neat
P. 41
didiskusikan, membuat rangkuman bahan pelajaran lebih baik dilaksanakan
secara tertulis daripada secara lisan.
c) Mengevaluasi. Untuk mengetahui apakah peserta didik memperoleh wawasan
yang utuh tentang sesuatu yang sudah diajarkan, guru melakukan
penilaian/evaluasi. Bentuk-bentuk evaluasi itu adalah mendemonstrasikan
keterampilan, mengaplikasikan ide baru pada situasi lain, mengekspresikan
pendapat peserta didik sendiri, soal-soal tertulis atau lisan evaluasi dapat
dilakukan dengan meminta anak didik mendemonstrasikan ketrampilan yang
barru saja dipelajari, meminta anak didik mengaplikasikan konsep atau ide
yang baru pada situasi yang berbeda, meminta anak didik mengekspresikan
pendapat sendiri, meminta anak didik mengerjakan soal tertulis, baik objektif
maupun subjektif, memberi dorongan psikologi atau social, unsur manusiawi
dalam interaksi guru-peserta didik adalah saling menghargai dengan
memberikan dorongan psikologis atau social yang dapat menunjang
tercapainya tujuan pengarajaran. Hal ini dapat dilakukan guru dalam setiap
akhir pelajaran dengan kata-kata pujian, memberikan dorongan psikologis
atau social dapat dilakukan dengancara antara lain: memuji hasil yang dicapai
oleh peserta didik dengan memberikan pujian maupun hadiah. Mendorong
untuk lebih semangat belajar mencapai kopetensi yang lebih tinggi dengan
menunjukkan pentingnya materi yang dipelajari. Memberikan harapan-
harapan positif terhadap kegiatan belajaryang baru saja dilaksanakan.
Meyakinkan akan potensi dan kemampuan peserta didik terhadap
keberhasilan pencapaian kompetensi belajar dalam menumbuhkan rasa
percaya diri. Namun demikian, dalam pembelajaran guru sering tidak
melakukan usaha membuka dan menutup pelajaran tersebut. Sebagai
akibatnya adalah peserta didik akan merasa bahwa pelajaran yang diterimanya
membosankan, tidak bermakna baginya, sukar dipahami, dan mereka akan
tidak berusaha keras untuk memahaminya.
36