Page 42 - E-Modul Pembelajaran Micro_Neat
P. 42
Ada berbagai alasan mengapa guru tidak melakukan kegiatan membuka dan
menutup pelajaran antara lain karena lupa, tidak ada waktu, atau memang belum
mempunyai keterampilan untuk melaksanakannya. Karena pentingnya fungsi
membuka dan menutup pelajaran ini dalam pembelajaran, maka sangat perlu bagi
setiap guru untuk memperoleh pengalaman serta latihan yang intensif dalam
membuka dan menutup pelajaran. Kegiatan membuka dan menutup pelajaran
dilaksanakan pada setiap awal dan akhir pelajaran. Artinya sebelum guru
menjelaskan sebuah materi terlebih dahulu guru harus dapat mengkondisikan
mental dan menarik perhatian peserta didik pada materi yang akan dipelajari.
Contohnya dengan menimbulkan motivasi dan memberi acuan atau struktur
pelajaran dengan menunjukkan tujuan atau kopetensi dasar secara indikator hasil
belajar, pokok persoalan yang akan dibahas, rencana kerja, dan pembagian waktu
belajar kepada peserta didik. (Sundari et al., 2020)
Demikian pula sebelum mengakhiri pelajaran, terlebih dahulu guru harus
menutup pelajaran, misalnya dengan memberikan rangkuman atau mengadakan
evalusi. Pelaksanaan membuka dan menutup pelajaran dilaksanakan juga pada
setiap awal dan akhir penggal kegiatan inti pelajaran. Artinya, seorang guru dalam
mengwali dan mengakhiri satu penggal inti pokok-pokok materi pelajaran juga
harus melakukan kegiatan membuka dan menutup pelajaran. Contohnya,
membuka pelajaran dengan mengaitkan antara inti pokok materi yang sudah
dikuasai peserta didik misalnya materi definisi dan kegunaan transformasi dalam
kehidupan sehari-hari dengan inti pokok materi yaitu pemecahan masalah dalam
bentuk soal.dan setiap inti pokok materi yang sudah dipelajari peserta didik juga
harus dituup dengan sebuah pemantapan atau evaluasi materi dengan cara
mengajukkan sebuah pertanyaan dan memberikan kesimpulan materi tersebut.
37