Page 64 - E-Modul Konsep Dasar IPS SD
P. 64
Interaksi sosial dapat terjadi apabila ada dua syarat yang dipenuhi, pertama ;
ada kontak sosial, yaitu hubungan antara satu orang atau lebih melalui
percakapan dengan saling mengerti tentang maksud dan tujuan masing-
masing.
Kontak sosial yang merupakan usaha pendekatan fisik dan rohaniah
dapat bersifat primer atau langsung (face to face), dan dapat bersifat sekunder
atau tidak langsung, yaitu kontak sosial dengan batuan alat sebagai perantara,
seperti telepon, surat, surat kabar, radio, TV, dll, dan kedua; ada komunikasi
sosial, yaitu usaha penyampaian informasi kepada orang lain dalam upaya
mencapai persamaan pandangan diantara orang-orang yang berinteraksi.
Proses sosial mempunyai bentuk yang berbeda-beda, dan terjadi secara terus
menerus, seperti lingkaran tanpa berujung yang berjalan sesuai dinamika
kehidupan masyarakat. Adapun bentuk-bentuk proses sosial dapat dibedakan
menjadi: Kerja sama (Cooperation), Akomodasi (Accomodation), Persaingan
(Competition), Pertikaian (Confict)
B. Struktur Sosial
Struktur sosial pada dasamya mencakup berbagai hubungan sosial
antara individu-individu secara teratur pada waktu tertentu yang merupakan
keadaan statis dari suatu sistem sosial. Jadi struktur sosial tidak hanya
mengandung unsur kebudayaan saja, namun mencakup juga seluruh
prinsip-prinsip hubungan sosial yang bersifat tetap dan stabil. Oleh karena itu
Soejono Soekanto mengartikan struktur sosial sebagai hubungan timbal balik
antara posisi-posisi sosial dan antara peranan-peranan sosial. Sebagai suatu
tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat struktur sosial mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut : 1) Mengacu pada hubungan sosial pokok yang dapat
memberikan bentuk dasar pada masyarakat, 2) Mencakup semua hubungan
sosial antara individu-individu, 3) Mencakup seluruh kebudayaan masyarakat,
4) Merupakan realitas sosial yang bersifat statis yang merupakan kerangka
tatanan berbagai bagian yang membentuk struktur, dan 5) Merupakan tahapan
perubahan dan perkembangan masyarakat.
59