Page 67 - E-Modul Konsep Dasar IPS SD
P. 67
dalam kehidupan sosial, seperti rukun tetangga, kesamaan pekerjaan, status
sosial, dan sebagainya
D. Stratifikasi Sosial
Secara teoritis semua manusia dapat dianggap sederajat. Akan tetapi
dalam kelompok sosialnya senantiasa terjadi perbedaan berdasarkan nilai-nilai
yang dihargai, seperti uang, tanah, keturunan, kekuasaan, peranan
keagamaan, dan sebagainya. Petirim A. Sorokin menyatakan, bahwa stratifikasi
sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat kedalam kelas-kelas
secara bertingkat (secara hirarkis).Perwujudannya adalah adanya kelas-kelas
tinggi dan kelas-kelas yang lebih rendah. Penyebab terjadinya pelapisan sosial
adalah karena adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban, sehingga rasa
tanggung jawab sosial menipis lalu disusul ketimpangan pemilikan nilai atau
harga. Akibatnya sesama anggota kelompok sosial menilai dan mamilah-milah
yang akhirnya tersirat dan diakui adanya perbedaan, maka timbul strata sosial.
Pelapisan sosial dapat terjadi dengan sendirinya dalani proses
pertumbuhan masyarakat, namun ada juga yang sengaja dibuat untuk
mengejar tujuan bersama. Stratifikasi sosial yang terjadi dengan sendirinya,
seperti perbedaan umur, sifat keaslian adat istiadat, atau mungkin harta benda
atau warisan. Sedangkan stratifikasi yang dibentuk dengan sengaja, biasanya
berhubungan dengan pembagian kekuasaan dan wewenang yang resmi dalam
organisasi formal, seperti pemerintahan, partai politik, angkatan bersenjata dan
sebagainya.
Walaupun demikian sebenarnya ada beberapa faktor yang menentukan
terjadinya stratifikasi sosial, yaitu : pertama, pemilikan kekayaan, artinya strata
dalam masyarakat dilihat dari nilai kekayaan seseorang, kedua; status
pekerjaan, yaitu strata dalam wasyarakat yang didasarkan pada profesi
seseorang, seperti Dokter, Dosen, Guru, Bidan, dan sebagainya, ketiga;
kesalehan dalam beragama, artinya strata masyarakat yang didasarkan pada
ketaatan dan ketaqwaan seseorang dalam menjalankan agama, keempat;
keturunan, kelima; latar balakang ras dan lamanya seseorang tinggal pada
suatu tempat, dan keenam; status atas dasar jenis kelamin dan umur
62