Page 71 - E-Modul Konsep Dasar IPS SD
P. 71

B.  Konsep Dasar Antropologi
                         Konsep  yang  dikemukakan  oleh  Eliwood  di  atas  sangat  jelas  dan

                  gamblang  bahwa  kebudayaan  itu  hanya  menjadi  milik  otentik  manusia.  Dari
                  konsep  tadi,  tercermin  pula  konsep-konsep  dasar  antropologi  yang  melekat

                  pada kehidupan masyarakat manusia. Namun demikian, konsep-konsep dasar

                  itu akan diketengahkan kembali secara lebih lengkap. Konsep-konsep dasar itu
                  meliputi:

                  1.      Kebudayaan           6.      Norma
                  2.      Tradisi              7.      Lembaga

                  3.      Pengetahuan          8.      Seni

                  4.      Ilmu                 9.      Bahasa
                  5.      Teknologi            10.    Lambang, dan konsep lain yang terkait

                         Budaya  belajar,  membawa  kemajuan  yang  sangat  pesat  pada  diri
                  manusia terutama selama abad-abad terakhir ini. Budaya belajar, kemampuan

                  akal-pikiran  yang  berkembang  dan  dapat  dikembangkan,  menjadi  landasan

                  pelaksanaan  pendidikan  yang  membawa  kemajuan  manusia  dengan  segala
                  aspek serta unsur kebudayaan. Bahkan melalui pendidikan ini, segala sesuatu

                  yang melekat pada diri manusia yang menjadi konsep dasar antropologi itu juga
                  mengalami  pergeseran.  Dalam  hal  ini,  terjadi  apa  yang  disebut  pergeseran

                  tradisi,  nilai,  norma,  dan  kelembagaan  yang  berdampak  pada  perkembangan
                  dan  kemajuan  pengetahuan,  ilmu  dan  teknologi,  atau  bahkan  juga  terjadi

                  pengaruh  sebaliknya.  Kebudayaan  sebagai  konsep  dasar,  secara  langsung

                  telah kita telaah, paling tidak melalui dua pembahasan yang baru kita lakukan.
                  Selanjutnya,  mengenai  tradisi  tidak  lain  adalah  kebiasaan-kebiasaan  yang

                  terpolakan secara budaya di masyarakat. Kebiasaan yang dikonsepkan sebagai
                  tradisi  ini,  karena  telah  berlangsung  turuntemurun,  sukar  untuk  terlepas  dari

                  masyarakat. Namun demikian, karena pengaruh komunikasi dan informasi yang
                  terus-menerus  melanda  kehidupan  masyarakat,  tradisi  tadi  mengalami

                  pergeseran. Jika tradisi melekat pada kehidupan dan alam pikiran masyarakat,

                  paling  tidak  dalam  kelompok  maka  kebiasaan,  lebih  melekat  pada  orang  per
                  orang  sebagai  anggota  masyarakat,  dan  tingkat  bobotnya  juga  lebih  rendah

                  daripada bobot tradisi.





                                                                                                     66
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76