Page 70 - E-Modul Konsep Dasar IPS SD
P. 70

pengganti  ilmukebudayaan.  Dalam  struktur  ataupun  humaniora,  konsep  atau
                  istilah ilmu kebudayaan itu tidak ada. Dengan demikian sebutan antropologi di

                  sini  berarti antropologi  budaya  yang  berarti studi atau  ilmu  yang  mempelajari
                  manusia dengan perilaku sosial dan atau dengan kebudayaannya. Manusia dan

                  binatang sebagai makhluk Al Khalik Maha Kuasa, sama-sama dikaruniai otak,

                  namun otak manusia dilengkapi oleh kemampuan yang berkembang dan dapat
                  dikembangkan  seperti  telah  dikemukakan,  sedangkan  otak  binatang  tidak

                  demikian.  Oleh  karena  itu,  manusia  dengan  akal  pikirannya  inilah  yang
                  menghasilkan kebudayaan.

                         Kebudayaan, akar katanya dari kata buddayah, bentuk jamak dan buddhi

                  yang  berarti  budi  atau  akal  (Koentjaraningrat:  1990:9)  Soejono  Soekanto:
                  1990:188). Kata buddhayah dan atau buddhi itu berasal dan Bahasa Sanskerta.

                  Dengan  demikian,  kebudayaan  itu  dapat  diartikan  sebagai  “hal-hal  yang
                  berhubungandengan  budi  dan  atau  akal”.  Mengenai  kebudayaan  ini,  Anda

                  dapat menyimak beberapa konsep dari beberapa pakar di bidang ini, antara lain

                  C.A.  Eliwood(Fairchild,  H.P.,  dkk.:  1982:80)  mengungkapkan:  Kebudayaan
                  adalah  nama  kolektif  semua  pola  perilakuditransparansikan  secara  sosial

                  melalui  simbol-simbol;  dan  sini  tiap  unsursemua  kemampuan  kelompok  umat
                  manusia  yang  karakteristik,  yang  tidakhanya  meliputi  bahasa,  peralatan,

                  industri,  seni,  ilmu,  hukum,  pemerintahan,moral,  dan  keyakinan  kepercayaan
                  saja,  melainkan  meliputi  juga  peralatanmaterial  atau  artefak  yang  merupakan

                  penjelmaan  kemampuan  budaya  yangmenghasilkan  pemikiran  yang  berefek

                  praktis  dalam  bentuk  bangunan,senjata,  mesin,  media  komunikasi,
                  perlengkapan  seni,  dan  sebagainya.Pengertian  kebudayaan  secara  ilmiah

                  berbeda  dengan  pengertian  konotatifsehari-hari.  Hal  tersebut  meliputi  semua
                  yang  dipelajari  melalui  sambung  rasaatau  komunikasi  timbal  arah.  Hal  itu

                  meliputi  semua  bahasa,  tradisi,kebiasaan,  dan  kelembagaan.  Tidak  ada
                  kelompok  umat  manusia  yangmemiliki  maupun  yang  tidak  memiliki  bahasa,

                  tradisi,  kebiasaan,  dankelembagaan-kebudayaan  itu  sifatnya  universal  yang

                  merupakan ciri yangberkarakteristik masyarakat manusia.








                                                                                                     65
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75