Page 82 - E-Modul Konsep Dasar IPS SD
P. 82
kekuasaan, beserta sifat dan tujuan dari gejalagejala kekuasaan lain yang tak
resmi, yang mempengaruhi negara”.
Dari empat definisi ilmu politik tadi dapat dikemukakan garis umum,
yaitu bahwa ilmu politik merupakan ilmu yang mempelajari kehidupan
negara,mempelajari negara melakukan tugasnya mencapai tujuan tertentu
sesuai dengantugas tersebut, mempelajari kekuatan kekuasaan sebagai
penyelenggara negara,mempelajari kekuasaan memerintah negara. Dalam
definisi-definisi tersebut, terdapatkonsep-konsep kekuasaan, negara,
pemerintahan, sifat dan tujuan negara. Dengan demikian, dalam konsep ilmu
politik, tidak terpisahkan konsep-konsep dasar negara dan pemerintahan..
Menurut Brown & Brown (1980:304), ‘Pemerintahan adalah semua
aparatdan proses yang melaksanakan penyelenggaraan aktivitas negara’.
Sedangkanmenurut Charles J. Bushnell (Fairchild, ILP., dkk.: 1982:132)
“Pemerintahanadalah organisasi penjelmaan suatu negara, pemerintahan
adalah negara dalampenampilan praktisnya, pemerintahan sebagai suatu
proses merupakan pelaksanaanfungsi negara dalam segala aspeknya”. Dari
dua acuan tentang pemerintahan, jelas yang dimaksud dengan pemerintahan
itu tidak lain adalah penyelenggaraan, pelaksanaan kerja secara operasional
suatu negara. Dengan kata lain, pemerintahan itu adalah aparat pelaksana
negara. Oleh karena itu, tentu saja menyangkut tugas dan fungsi aparat serta
instansiyang menyelenggarakan pekerjaan yang menjadi bahan kewajiban
negara. Negara dengan pemerintahannya, melekat satu sama lain.
B. Konsep Dasar Ilmu Politik dan Pemerintahan
Setelah dijelaskan apa dan bagaimana ilmu Politik serta pemerintahan
itu, berikutnya akan mengkaji konsep-konsep dasar kedua-duanya. Secara
umum konsep-konsep dasar ilmu pemerintahan dan politik adalah sebagai
berikut.
1. Kekuasaan, 9. Demokrasi,
2. Negara, 10. Wilayah,
3. Undang-undang, 11. Kedaulatan rakyat,
4. Kabinet, 12. Otoriter,
77