Page 97 - E-Modul Konsep Dasar IPS SD
P. 97
penyelenggara negara, mempelajari kekuasaan memerintah negara. Dalam
definisi-definisi tersebut, terdapat konsep-konsep kekuasaan, negara,
pemerintahan, sifat dan tujuan negara. Dengandemikian, dalam konsep ilmu
politik, tidak terpisahkan konsep-konsep dasar negara dan pemerintahan. Ilmu
politik merupakan ilmu yang membahas tentang tatanan negara dan
pemeritahan dan bagaimana menjalankan tujuan-tujuan negara tersebut untuk
kemakmuran warga negaranya. Ruang lingkup disiplin ilmu politik konterporer
sangat luas. Bidang utama dari penyelidikan ilmu politik meliputi: pemikiran
politik, lembaga-lembaga politik, sejarah politik, politik perbandingan, ekonami
politik, administrasi politik. Agar dalam masyarakat itu tercipta keteraturan,
keadilan dan ketertiban maka terbentuklah suatu hukum dan norma yang
berlaku. Hukum adalah himpunan petunjuk-petunjuk hidup (perintah-perintah
dan larangan-larangan) yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat, dan
oleh karena itu seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat yang
bersangkutan.
Reaksi emosional, sikap, kemauan, perhatian, motivasi, harga diri dan
sebangsanya sebagai fenomena kejiwaan yang tercermin pada perilaku orang
perorang serta kelompok tadi, merupakan fenomena yang melekat pada
kehidupan berbudaya dan bermasyarakat. Perilaku kejiwaan manusia dalam
konteks sosial ini, merupakan objek kajian psikologi sosial. Psikologi sosial
adalah suatu studi ilmiah tentang pengalaman dan tingkah laku individu-individu
dalam hubungannya dengan situasi sosial. Kajian dalam psikologi sosial yaitu:
Hubungan antar manusia, Kehidupan manusia dalam kelompok, Sifat-sifat dan
struktur kelompok, Pembentukan norma sosial, Peranan kelompok dalam
perkembangan individu, Kepemimpinan (leadership), Dinamika kelompok (goup
dynamics), Sikap (attitude) sosial, Perubahan sikap (attitude) sosial, dan
Psikolog anak-anak jahat. Wilayah studi psikologi sosial menjadi tiga, yaitu:
(1) Studi tentang pengaruh sosial terhadap individual, misalnya: studi tentang
persepsi, motivasi, proses belajar, atribusi (sifat). (2) Studi tentang proses-
proses individual bersama, seperti bahasa, sikap sosial, dan sebagainya. (3)
Studi tentang intraksi kelompok.
92