Page 13 - MODUL IPA KELAS G,H,I, J

Lama-lama satuan ini digunakan untuk menakar berbagai macam benda,
terutama benda cair.
3. Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang mampu mengukur jarak, kedalaman,
maupun ‘diameter dalam’ suatu objek dengan tingkat akurasi dan presisi yang
sangat baik (±0,05 mm). Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian
bergerak. Selain itu Jangka sorong mempunyai dua buah skala, yaitu skala
Utama (cm) dan skala Nonius (mm).

No Bagian-bagian alat Kegunaannya
Rahang tetap dengan Sebagai mistar standard an merupakan badan
a. Tangkai berskala dari jangka sorong.
Untuk menjepit benda yang diukur, yang
b. Rahang geser dapat digeser-geser sesuai dengan besar

benda.
c. Rahang bawah Untuk mengukur diameter luar dan panjang
benda.
d. Rahang atas Untuk mengukur diameter dalam benda.
e. Skala utama Untuk menentukan besar pengukuran.
Untuk pengukuran terkecil agar pengukuran
f. Skala nonius teliti.
Untuk menggeser/mendorong rahang jangka
g. Roda pendorong sorong.
Untuk mengunci rahang setelah benda ukur
h. Sekrup penahan/pengunci terjepit
Ujung batang jangka Untuk mengukur kedalaman benda yang
i. sorong berongga.

1. Cara Menggunakan Jangka Sorong
Setiap bagian-bagian jangka sorong memiliki fungsinya masing-masing.
Berikut adalah tata cara menggunakan Jangka Sorong:
1) Pertama adalah membuka pengunci rahangnya agar rahang dapat digunakan.
2) Kemudian untuk mengukur panjang dan diameter benda dapat menggeser
rahang bawah jangka sorong dengan menaruh benda diantara rahang jangka
sorong sampai kedua rahang jangka sorong menyentuh benda.

10